Home Sepeda Motor Waduh… Target Laba Yamaha 2025 Anjlok Rp12 Triliun!

    Waduh… Target Laba Yamaha 2025 Anjlok Rp12 Triliun!

    Yamaha Motor
    Yamaha Motor

    RiderTua.com – Halo pembaca setia RiderTua sekalian, kali ini bahas agak laen…tentang ‘target’ keuntungan pabrikan Yamaha Global ..dan yang menarik ada pengaruh dari kenaikan pajak kendaraan di Indonesia bro..

    Pabrikan motor Jepang itu lagi-lagi harus merevisi target keuntungannya buat tahun 2025 ini… ibaratnya ramalan terbaru (mengubah perkiraan target kinerja) yang harus direvisi sesuai dengan perkembangan beberapa kondisi (ada 5 hal)….

    Dimana yang tadinya mereka pede bisa kantongin sekitar Rp25,3 triliun (kalau dirupiahkan)… eh ternyata realistisnya cuma Rp13,2 triliun. Turunnya lumayan nyesek juga bro… sampai 33,9% dibanding tahun lalu…

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Yamaha ‘Tekor’ Target! Untung 2025 Dipangkas

    Penyebabnya? Banyak bro…

    • Produksi di Vietnam sempat stop sementara.
    • Penjualan motor di India melorot.
    • Penjualan kapal dan mesin laut di Amerika nggak segencar yang dibayangin.
    • Pajak kendaraan di Indonesia naik.
    • Biaya impor naik gegara tambahan tarif dari Amerika.

    Pendapatan total setahun juga ikut disesuaikan jadi Rp282,7 triliun… turun tipis 0,2%. Tapi yang bikin kaget, target laba bersih jeblok parah.. dari Rp15,4 triliun jadi cuma Rp4,95 triliun.

    Kalau lihat laporan Januari hingga Juni 2025, penjualan Yamaha turun 5,2% jadi Rp140,56 triliun, dan keuntungan operasional turun hampir setengahnya…

    Meski begitu, Yamaha masih janji bagi dividen Rp50 per saham (masih komitmen kasih keuntungan ke pemegang saham)…. Lumayan lah buat pemegang sahamnya…

    Ringkasan Keuangan Yamaha Motor (Perkiraan)
    (Tahun Fiskal Berakhir Desember 2025)

    KategoriPerkiraan 2025Perubahan vs 2024Perkiraan Sebelumnya
    Pendapatan¥2,57 triliun (~Rp277,7 triliun)Turun 0,2%¥2,70 triliun (~Rp291,6 triliun)
    Laba Operasional¥120 miliar (~Rp12,96 triliun)Turun 33,9%¥230 miliar (~Rp24,84 triliun)
    Laba Bersih¥45 miliar (~Rp4,86 triliun)Turun 58,4%¥140 miliar (~Rp15,12 triliun)
    Dividen¥50 per sahamTetap¥50 per saham

    Sumber: jp.reuters.com

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini