RiderTua.com – Juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo yakin Pedro Acosta akan ‘menakutkan’ jika rider berusia 21 tahun itu menunggangi Desmosedici GP seperti Marc Marquez. Rider yang pernah 3 kali menang bersama Ducati pada 2018 itu mengatakan, “Dari para pembalap yang saya sukai untuk masa depan, yang paling saya sukai adalah Acosta. Menurut saya, dengan Ducati dia akan menakutkan seperti Marquez.”
Acosta menjadi sorotan dan incaran sejak debutnya di Moto3 pada 2021 karena langsung sukses meraih gelar dunia. Hanya 1 musim bertarung di kelas bawah, rider asal Murcia Spanyol itu langsung naik ke Moto2 dan berhasil meraih gelar dunia pada 2023 atau pada musim keduanya. Dan pada 2024, dia langsung mendapat promosi naik ke MotoGP bersama tim Tech3 dan total meraih 9 podium.
Jorge Lorenzo : Dengan Ducati Pedro Acosta akan ‘Menakutkan’ Seperti Marc Marquez
Namun ketika Acosta berada di tim pabrikan KTM pada 2025, performanya menurun drastis. Performa RC16 tidak sekompetitif sebelumnya, hingga pertengahan musim dia baru meraih podium di GP Ceko atau di seri ke-12 dimana dia finis ke-2 dalam sprint dan ke-3 dalam race utama.

Penurunan performa KTM memicu spekulasi terkait masa depan Acosta. Dia dirumorkan akan pindah ke tim VR46 Ducati (menggantikan Franco Morbidelli) atau ke tim pabrikan Honda (menggantikan Luca Marini) untuk 2026, meskipun kontraknya dengan KTM yang notabene adalah pabrikan yang membesarkannya masih berlaku hingga akhir musim 2026. Namun akhir-akhir ini Acosta menegaskan bahwa dia akan tetap bersama KTM hingga akhir 2026.
Jorge Lorenzo menambahkan, “Dia masih sangat muda, sangat kuat, dan sudah terbukti gacor. Karena yang terpenting, dia memiliki semangat juang dan rasa ‘lapar’ untuk menang secepat mungkin. Dia tidak senang kalau hanya finis ke-2 atau 3. Hanya saja sekarang dengan KTM agak sulit, dan sulit baginya untuk memenangkan begitu banyak balapan.”
Meski begitu, Lorenzo juga memberikan beberapa kritikan untuk Acosta. “Satu-satunya hal yang saya kritisi adalah dia agak ekstrem saat memasuki tikungan, sangat ketat yang memang bisa menjadi sebuah keuntungan dalam situasi tertentu. Dia benar-benar bisa menutup jalur tikungan dengan cara yang luar biasa, tetapi menurut saya dia agak terlalu berlebihan di tikungan-tikungan tertentu. Jika dia bisa menyeimbangkan gaya itu di tikungan-tikungan tertentu, dia akan menjadi pembalap yang lebih lengkap lagi,” tegas mantan rekan setim Valentino Rossi itu.
🤣🤣🤣🤣 agostaik berbahaya bacotnya banyak gacor tp hasilnya nol🤣🤣🤣🤣 coba liat mm93 kga perlu banyak bacot tp hasil lah yg berbicara🤣🤣🤣🤣 agostaik mah jauh di banding mm93 lor jolor….. semakin ngawur klo bicara