RiderTua.com – KTM mengalami krisis keuangan yang sempat mengancam diikutsertaan mereka di MotoGP. Pit Beirer mengenang masa-masa sulit pabrikan asal Austria yang dimulai sejak pertengahan 2024. “Saat itu perusahaan sedang dalam bahaya. Jika semuanya gagal, balapan juga tidak ada gunanya lagi. Tekanannya sangat besar. Pada bulan November bahkan kami harus mengesampingkan semangat balap selama beberapa hari. Juga memikirkan bagaimana kami bisa menyelamatkan merek ini, yang telah menyediakan lapangan kerja bagi ribuan orang,” ungkap Direktur Motorsport KTM itu.
Pit menambahkan, “Saya mulai bekerja di KTM pada 2003, kami membangun begitu banyak hal bersama. Tiba-tiba semuanya terancam. Harus saya akui, itu adalah masa tersulit bagi saya. Itu tentang menyelamatkan ‘bayi’ kami.”
Pit Beirer : Kami Masih Punya Anggaran Besar dan Masih Bisa Mendapatkan Pembalap yang Kami Inginkan
GP Ceko (seri sebelum libur musim panas) merupakan balapan akhir pekan terbaik bagi KTM di musim 2025. Pedro Acosta dan Enea Bastianini berhasil meraih podium ganda dalam sprint race (finis ke-2 dan 3). Tes rider Pol Espargaro yang menggantikan Maverick Vinales yang cedera dan Brad Binder juga finis di 10 besar. Pada race hari Minggu, Acosta kembali naik podium setelah finis ke-3 sementara Binder dan Espargaro masing-masing finis di posisi ke-8 dan ke-9. Namun sayangnya Bastianini crash saat berada di posisi ke-4 yang menjanjikan.
Pit Beirer menjelaskan, “CEO kami Gottfried Neumeister dan tim memberikan segalanya dan Bajaj (pemegang saham mayoritas) mendukung kami. Hal tersebut memberi kami kepastian yang kami butuhkan untuk bertahan. Ketika produksi dimulai kembali pada 28 Mei, saya sendiri berada di sana dan melihat motor pertama meluncur dari jalur perakitan.”

“Restrukturisasi telah selesai, tetapi saat itu produksi belum berjalan. Kalau kita tetap balapan tapi tidak ada pemasukan dari penjualan motor baru, maka kita masih kehilangan bagian terpentingnya. Melihat produksi dimulai lagi benar-benar luar biasa, itu sangat emosional! Namun, belum semua masalah terselesaikan. Kerja keras yang sesungguhnya justru baru dimulai sekarang, kerusakan harus diperbaiki dan KTM harus kembali sukses.”
Kami Hampir Kehilangan Segalanya… Tapi KTM Kembali Lebih Kuat.. – Pit Beirer
“Kami hanya bisa memohon kepercayaan dari para pembalap. Saya harus berterima kasih kepada semua tim balap. Saya hanya bisa berkata kepada mereka, ‘percayalah pada kami, bekerja keras, dan menangkan balapan!’ Hasil positif langsung datang dari departemen balap dengan kemenangan Dakar di bulan Januari, gelar juara 250cc di Amerika Serikat, dan kemenangan di seri MXGP.”
“Konsumen kami di seluruh dunia tahu bahwa KTM masih eksis. Saya bangga dengan semua orang di departemen balap, awalnya banyak yang ragu dan hanya beberapa orang yang percaya. Saya sangat terkesan. Mereka tetap bertahan, dan kami memimpin di banyak seri penting yang sangat penting bagi kami. Hal ini membuat hubungan kami lebih dekat layaknya seperti keluarga daripada sebelumnya.”
“Musim panas lalu kami sudah memperingatkan mereka ketika pasar menjadi bermasalah, jangan menghambur-hamburkan uang dan gunakan secara efisien. Kami sudah bertekad untuk mempertahankan pembalap terbaik dan memenangkan kejuaraan di 2024,” jelas bos asal Jerman itu.
Menurunkan tim dengan pembalap pabrikan di 3 merek sekaligus, itu berarti ada beberapa pembalap yang hanya dipertahankan jika mereka mampu finis di 8 besar. “Kami tidak bisa mempertahankan semua pembalap tersebut. Komitmen global kami sudah mulai dikurangi sejak 2024. Kami terpaksa melakukannya dan itu terjadi di bawah tekanan. Namun anggaran untuk pengembangan selalu tersedia agar mendapatkan motor terbaik. Itu membuat kami menjadi semakin kuat. Kami masih memiliki anggaran yang besar dan masih bisa mendapatkan pembalap yang kami inginkan,” pungkas Beirer.