RiderTua.com – Aprilia tertarik dengan kelas Moto3 500cc.. Jika tahun 2027 akan menjadi tahun penting bagi MotoGP yang ditandai dengan perubahan besar yakni di antaranya dengan mesin 850cc dan masuknya ban Pirelli…
Maka tahun 2028 giliran Moto3 yang akan mengalami transformasi, karena sejak pertama kali digelar tahun 2012 kategori ini hampir tidak mengalami perubahan sedikit pun…. dan hingga kini masih mempertahankan mesin satu silinder yang sama dengan kapasitas mesin 250cc.
Meskipun sudah ada kemajuan dalam hal sasis, rem, dan suspensi, Moto3 saat ini pada dasarnya sama dengan motor yang digunakan 13 tahun yang lalu, dan setelah perombakan besar-besaran yang dialami Moto2 dengan hadirnya Triumph dan perubahan yang akan dialami MotoGP dalam dua tahun, kini Moto3 juga bersiap untuk mendapatkan penyegaran bro..!
Moto3 500 cc: Aprilia Tertarik, Era Baru Segera Dimulai!
Meski belum ada pengumuman resmi dari Dorna dan pabrikan, rumor yang telah beredar di paddock selama berbulan-bulan menyebutkan akan ada kategori Moto3 dengan memakai mesin 500cc dengan konfigurasi dua silinder.
Mesin ini akan membuat kelas paling bawah ini menjadi lebih cepat, dengan tenaga sekitar 80-90 hp (dibandingkan hanya 60 hp pada Moto3 250cc) dan akan memperkecil selisih dengan Moto2 yang saat ini hampir mencapai 150 hp.
Selain itu ada upaya besar untuk menekan biaya yang signifikan untuk kelas Moto3. Jika saat ini biaya semusim untuk satu motor mencapai 170.000 euro (Rp2,89 miliar), nantinya akan menjadi 70.000 Euro per musim (Rp1,19 miliar).
Yang masih belum jelas adalah apakah Dorna akan memilih format satu merek, mirip dengan Moto2, atau akan membuka pintu bagi persaingan berbagai pabrikan yang membuat semakin menarik, di mana saat ini hanya KTM dan Honda yang berkompetisi.
Aprilia Minat
Salah satu pabrikan yang tertarik untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Moto3 jika naik 500cc adalah Aprilia. Perusahaan yang berbasis di Noale ini sangat memahami arti memenangkan gelar di kelas bawah, terbukti dari 10 gelar juara 125cc yang diraih Aprilia antara tahun 1996 dan 2011 sebagai pabrikan terbaik.
Sejak adanya kelas Moto3, Aprilia hanya fokus ke MotoGP, dan meskipun tetap menjadi prioritas untuk saat ini, direktur teknis Aprilia Racing, Fabiano Sterlacchini, telah mengonfirmasi bahwa perusahaannya mungkin tertarik untuk memasuki kelas Moto3 jika persyaratan atau situasinya mendukung.
“Ini akan sangat menarik…. di MotoGP aturan teknis sudah stabil selama 12 tahun terakhir, kondisinya selalu serupa,” Sterlacchini menanggapi pertanyaan apakah Aprilia akan memulai debutnya di Moto3 dalam waktu dekat.
Bagi manajer teknis Aprilia itu, proyek Moto3 akan menjadi tantangan yang menarik, dan untuk mencoba memperjelas perbedaan antara kelas junior dan MotoGP yang sangat tangguh, ia memberi contoh.. “Kondisi trek memainkan peran yang relatif kecil di MotoGP, tetapi di Moto3, peran tersebut jauh lebih penting”.
“Salah satu sirkuit di mana mesin dipacu hingga batas maksimal adalah Spielberg. Di MotoGP, pemakaian maksimum performa mesin 20 atau 25 persen, di Moto3, sekitar 80 persen, tiga kali lipatnya.”
Sterlacchini menyebut potensi untuk masuk ke Moto3 sebagai tantangan teknis yang menarik dan angin segar bagi Aprilia karena proyek ini memungkinkan mereka bekerja dengan sudut pandang yang berbeda dibandingkan MotoGP…
