RiderTua.com – Kehadiran Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia tentu membuat lini produknya semakin luas dan beragam. Hanya saja modelnya masih didatangkan langsung dari Jepang, tidak seperti model bermesin bensinnya yang dirakit lokal.
Rocky e-Smart Hybrid Masih Diimpor CBU
Soal mengimpor mobil, sebenarnya tidak semua mobil yang dijual Daihatsu di Indonesia merupakan rakitan lokal. Contohnya Sirion yang didatangkan langsung dari Malaysia, dan awalnya sempat menjadi satu-satunya mobil yang diimpor dari luar negeri. Sebab Rocky e-Smart Hybrid menjadi mobil kedua yang didatangkan dalam bentuk CBU, kali ini dari Jepang.

Meski begitu, modelnya dijual dengan harga cukup terjangkau, yaitu hampir mencapai Rp 300 jutaan. Tetap saja, ada yang bertanya-tanya mengapa Rocky Hybrid diimpor langsung dari luar negeri, tidak seperti model bermesin bensinnya. Tapi alasan yang paling logis yaitu untuk menjaga kualitasnya, sebab Rocky Hybrid yang dijual di Indonesia ini tidak jauh berbeda dengan modelnya di Jepang.
Walau demikian, tak ada salahnya kalau mereka bisa merakitnya secara lokal, seperti Toyota yang sudah merakit mobil hibridanya disini. Daihatsu akan melihat seberapa besar peluangnya untuk dirakit lokal, termasuk melihat seberapa besar peminatnya. Biasanya mobil seperti Rocky Hybrid ini bakal dicari oleh banyak orang karena harganya.

Harga Lebih Murah?
Kalau bisa dirakit lokal, mungkin harganya bisa lebih terjangkau dari harganya saat ini. Tapi jelas itu tergantung dari keputusan Daihatsu, terutama komponen lokal yang akan dimilikinya, apakah bisa mencapai 40 persen atau lebih dari itu. Untuk sekarang, mereka masih harus mempersiapkan unit untuk dikirim ke konsumen tiga bulan lagi, atau paling tidak dikirim sekitar akhir tahun ini.