RiderTua.com – Manajer Michelin Piero Taramasso menjelaskan bahwa alasan Marc Marquez, Rins, dan Ogura akhirnya diselidiki setelah Sprint Race adalah karena Race Direction belum memasukkan nilai tekanan minimum yang diperbarui ke dalam sistem yang memantaunya secara real-time, yang juga memperhitungkan tekanan atmosfer.
GP Republik Ceko menjadi menutup paruh pertama musim MotoGP 2025. Setelah lima tahun absen, balapan kembali ke Brno. Sirkuit ini mendapat aspal baru dan cuaca buruk menjadi faktor yang merepotkan. Namun, balapan tersebut tidak mengubah peta kekuatan, dengan Marc Marquez mencatatkan rekor baru dengan menang 5 kali secara beruntun, sekaligus menjadi pembalap Ducati pertama dalam sejarah yang memenangkan lima balapan berturut-turut.
Kenapa Marc Marquez, Rins, dan Ogura Diselidiki? Ini Penyebab Sebenarnya
Marc menjadi sorotan pada Sprint hari Sabtu karena, seperti yang pernah terjadi di Thailand, ia terpaksa memperlambat laju motornya untuk mencari slipstream demi menaikkan suhu ban depannya ..tujuannya agar tekanan ban yang telah turun di bawah nilai minimum Michelin bisa sesuai. Hal ini juga membuatnya diselidiki pasca-balapan, bersama dengan Alex Rins dan Ai Ogura, yang kemudian menyadari bahwa Race Direction sebenarnya telah melakukan kesalahan, bukan dari para pembalap..

“Kami semua sudah senang bisa kembali ke Brno, karena ini adalah salah satu sirkuit paling indah dalam kalender. Aspalnya juga baru dan cengkeramannya bagus dan tidak ada lubang, jadi kami siap untuk memecahkan semua rekor mulai hari Jumat, tetapi ternyata kami malah terjebak dalam kondisi basah sepanjang hari…” ujar Taramasso..
Setelah Sprint, tak pelak lagi banyak perbincangan tentang tekanan ban, karena Marc Marquez terpaksa memperlambat dan membiarkan pembalap lain menyalip untuk mencapai nilai minimum yang diizinkan, seperti yang telah terjadi di Thailand. Setelah balapan, Marc, Alex Rins, dan Ai Ogura diselidiki, tetapi langsung jelas bahwa Race Direction telah melakukan kesalahan.
Taramasso Buka Suara: “Race Direction Lupa Update Data Tekanan Ban”
Sudah ada pernyataan resmi dari Dorna mengenai masalah ini, tetapi pihak Michelin juga mengklarifikasinya. Race Direction tidak memperbarui tekanan minimum, yang bervariasi di setiap sirkuit. Tentu saja, yang dibicarakan adalah tekanan ban depan, yang harus dipantau, dan nilai dasarnya adalah 1,8 bar. Yang terjadi kemudian adalah pada hari Kamis kami mengukur tekanan atmosfer, yang jelas berbeda jika balapan di Misano, di permukaan laut, atau di Red Bull Ring, yang berada di Pegunungan Alpen.

Berdasarkan data ini, Michelin memperbarui nilai minimum dan mengirimkannya ke Race Direction. Sayangnya pihak RD tidak memasukkan nilai yang diperbarui ke dalam perangkat lunak yang memantau tekanan secara langsung. Itulah sebabnya penyelidikan diluncurkan setelah balapan terhadap ketiga pembalap ini, yang sebenarnya tetap berada dalam nilai yang disyaratkan dan oleh karena itu langsung dinyatakan tidak bersalah.
Namun, dalam kasus Marquez, apakah ia benar-benar akan dikenai sanksi? “Ya, tekanan ban Marc agak dibawah standart dan makanya dia melakukan manuver membiarkan pembalap lain mendahului untuk cari udara panas, untuk menaikkan suhu ban dan mengembalikan tekanan ke tingkat yang tepat. Beberapa orang menanggapinya dengan buruk dari sudut pandang olahraga, tetapi yang lain juga menanggapinya dengan baik, melihat apa yang terjadi sebagai sesuatu yang menciptakan lebih banyak tontonan. Tergantung sudut pandang Anda,” katanya..
Hal seperti ini sudah terjadi dua kali dua kali tahun ini dimana seseorang harus memperlambat laju secara tiba-tiba agar tetap dalam parameter, dan dalam kedua kasus itu adalah Marc.
Mengingat ada juga mereka yang berakhir dengan penalti, tidak dapat kembali ke batas tekanan ban seperti dirinya, apakah ini berarti bahwa di garasinya mereka terkadang mengambil terlalu banyak risiko?
“Situasi di Brno unik karena tim-tim tidak punya data, karena sudah lima tahun tidak ada balapan di sana, aspalnya masih baru, dan hujan pada hari Jumat tentu saja menambah kerumitan. Jadi, sulit memprediksi tingkat tekanan. Tentu saja, dalam situasi seperti ini, kita selalu bisa mengambil sedikit margin lebih, bermain aman, tetapi saya tetap yakin jika hari Jumat kering, masalah-masalah ini tidak akan terjadi,” pungkasnya..
Ribed beud yah..