Home MotoGP Marc Marquez Tak Tertandingi… Dall’Igna: Dia Tahu Kapan Harus Ngamuk dan Kapan...

    Marc Marquez Tak Tertandingi… Dall’Igna: Dia Tahu Kapan Harus Ngamuk dan Kapan Main Aman

    Gigi DallIgna - Marc Marquez
    Gigi DallIgna - Marc Marquez

    RiderTua.com – Gigi Dall’Igna memuji supremasi Marc Marquez dan mengatakan hal ini lebih penting daripada kemenangan individu di tim merah itu.. “Hal ini menunjukkan betapa hebatnya kerja keras kami untuk menciptakan harmoni antara pembalap dan motor. Sementara bagi Bagnaia, GP Ceko ini adalah akhir pekan terbaiknya musim ini. Sayang sekali ia gagal naik podium yang seharusnya pantas ia dapatkan,” tambah Dall’Igna…

    Meski dominasi Ducati dibandingkan di seri-seri sebelumnya kurang terlihat di Brno, karena bangkitnya Aprilia dan KTM, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, dapat menikmati jeda liburan musim panas dengan tenang. Sebagian besar alsannya tentu karena performa Marc Marquez. Bahkan di Republik Ceko, ia menunjukkan bahwa ia adalah pembalap yang terkuat dan benar-benar bisa menyatu dengan motor GP25-nya.

    Ducati Bangga! Dall’Igna Puji Total ‘Chemistry’ Marc Marquez dan Motor GP25

    Kemenangan kedelapan musim ini dari dua belas balapan. Totla kemenangan ke-70 dalam sejarah dan 5 kemenangan berturut-turut di balapan Sprint dan balapan utama. “Marc adalah pembalap Ducati pertama yang mencapai prestasi ini sejauh ini, hanya gagal sekali di balapan hari Sabtu. Ini adalah supremasi yang melampaui kemenangan-kemenangan sebelumnya dan menunjukkan banyak hal tentang kerja keras kami dalam menciptakan harmoni antara pembalap dan motor, kami sangat bangga dengan hal itu,” ujar Gigi menyoroti performa sang pemimpin klasemen yang tak terbantahkan, dengan mengoleksi 381 poin, sementara sang adik, Alex Marquez, dengan 261 poin..

    Gigi DallIgna - Marc Marquez
    Gigi DallIgna – Marc Marquez

    “Sebuah penghargaan layak diberikan atas penampilannya berkelas, cerdas dan elegan di mana ia menunjukkan kemampuannya dalam menangani berbagai kondisi dan situasi balapan, baik itu merebut posisi terdepan sejak lap pertama dengan kendali penuh, seperti di Jerman, atau menentukan kapan harus mulai lebih berhati-hati, atau kapan harus memacu dengan keras untuk menjaga jarak aman tanpa mengambil risiko,” kata Dall’Igna…istilahnya tahu kapan harus ‘mengamuk’ kapan sabar bro..hehe

    Bos Ducati: “Marquez Cerdas, Lapar Gelar, Tapi Tetap Rendah Hati”

    Gigi menambahkan..”Marc berhasil memaksimalkan segala situasi, baik dalam kondisi kering maupun basah. Dan, di momen-momen krusial, ia mampu mengeluarkan potensi terbaiknya dan motornya, menggabungkan kecerdikan dan insting, serta memodulasi pengalaman seorang juara, dengan rasa lapar akan kemenangan yang tak habis-habisnya untuk meraih kemenangan.. Tapi yang paling mengesankan, dia tetap rendah hati dan sadar bahwa masih banyak hal yang bisa ditingkatkan”.

    Sementara bagi Pecco Bagnaia, ini masih merupakan finish di posisi keempat yang signifikan mengingat perkembangannya. Menurut saya, ini adalah akhir pekan terbaiknya sejak awal kejuaraan. Dua balapan yang sangat bagus dengan tanda-tanda perkembangan dan kecepatan di posisi teratas. Ia juga sedikit kurang beruntung karena kami.

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia - Dominasi Ducati
    Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Bagaimanapun, Anda harus menghargai setiap indikasi dan reaksi positif dari motor, pembalap, dan tim. “Tanpa pernah menyerah, melainkan terus bekerja keras,” ujarnya.

    “Sekarang kita sudah berada di pertengahan musim, dan jeda liburan datang di waktu yang tepat untuk memulihkan energi dan mental yang akan sangat dibutuhkan di lintasan saat melawan rival yang semakin berbahaya dan sulit ditaklukkan,” pungkasnya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini