Home MotoGP Jack Miller : Kopling Saya Macet di Brno

    Jack Miller : Kopling Saya Macet di Brno

    Jack Miller - Wet Race
    Jack Miller - Wet Race

    RiderTua.com – Start dari posisi ke-10 di grid, Jack Miller menunjukkan performa yang kuat di MotoGP Ceko. Rider Pramac Yamaha itu bertahan di posisi ke-8 dalam waktu yang cukup lama, namun masalah kopling mengganggu ritmenya di sepertiga akhir balapan.

    Miller melewati garis finis di posisi ke-11 tertinggal 18,7 detik di belakang pemenang Marc Marquez (Ducati). Namun karena Fermin Aldeguer mendapat penalti 3 detik, rider asal Australia itu naik ke posisi ke-10. “Balapan yang sangat panjang. Start saya lebih baik daripada di sprint race. Saya merasa cukup baik dan sangat berhati-hati dengan ban saya di awal. Motornya terasa oke,” ujar ruder berusia 30 tahun itu.

    Jack Miller : Kopling Saya Macet di Brno

    Jack Miller menambahkan, “Sekitar 7 lap tersisa, saya mengubah pengaturan engine brake mapping atau pemetaan pengereman mesin. Sejak saat itu, saya kesulitan mengerem di tikungan 3. Koplingnya macet. Akibatnya, engine brake terlambat diaktifkan. Sulit untuk mengetahui gigi mana yang saya gunakan.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Jack Miller
    Jack Miller

    “Saya tidak bisa merasakan perpindahan gigi lagi. Rasanya membingungkan ketika pertama kali mengalaminya. Saya hampir keluar racing line. Di 6 lap terakhir, saya harus belajar mengendarainya. Ada sesuatu yang terjadi dengan kopling yang benar-benar membuat saya kesal,” imbuh Miller yang terpaksa membiarkan Brad Binder, Fermin Aldeguer, dan kemudian Pol Espargaro menyalipnya.

    Terkait motor Yamaha M1, Miller mengungkapkan, “Kondisinya semakin buruk selama balapan. Tampaknya, beban di atas roda belakang berkurang seiring tangki bahan bakar kosong membuat keseimbangan motor berubah drastis. Saya mengalami banyak sekali stoppie di tikungan 3, dan bertanya-tanya mengapa motor saya seperti ini.”

    “Intinya adalah akhir pekan ini cukup baik bagi kami. Kami semakin memahami motor. Dari sesi ke sesi, kami lebih banyak belajar tentang cara memanfaatkan cornering speed yang tinggi dengan lebih baik. Kami memanfaatkan kekuatan motor dengan lebih baik,” lanjut rider berjuluk Thriller Miller itu mengambil sisi positif dari akhir pekannya di Brno.

    Bukan bagian dari konten editorial.

     

    Jika tim Pramac Yamaha tidak memperpanjang kontraknya untuk tahun depan, Miller akan kehilangan tempat di MotoGP dan rumornya dia akan pindah ke Superbike. Namun, ‘Papa Pip Florence’ itu yakin bahwa tempatnya tidak akan tergeser.

    “Kita lihat saja nanti. Saya ingin tetap di MotoGP dan terus membalap untuk Pramac. Saya senang berada di tim ini. Apakah mereka ingin mempertahankan saya, itu adalah pertanyaan lain. Saya rasa Paolo Campinoti (pemilik tim) menyukai saya. Saya ingin tetap di sini karena saya merasa waktu saya belum berakhir. Saya masih bisa berkontribusi lebih banyak dan berkembang sebagai pembalap,” pungkas Miller optimis dengan masa depannya.

    Setelah 12 seri musim 2025, Miller berada di peringkat 14 dalam klasemen dengan mengumpulkan 52 poin. Sementara itu rekan setimnya Miguel Oliveira, sejauh ini baru mencetak 6 poin dan berada di peringkat 25.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini