RiderTua.com – Meski dengan kondisi pasar roda empat yang menurun, mobil hybrid masih mencatatkan performa penjualan yang cukup bagus sepanjang semester pertama tahun ini. Dengan kenaikan penjualan hingga 10 persen, lebih dari 28 ribu unit terjual, dengan Kijang Innova Zenix HEV masih memimpin pasarnya.
Penjualan Model HEV Naik 10 Persen
Dengan total 28.398 unit mobil hybrid yang terjual sepanjang periode Januari-Juni 2025, hasil ini sudah meningkat 10 persen dari tahun lalu di periode yang sama. Saat itu hanya ada 25.791 unit yang terjual, dan ini menjadi sesuatu yang bagus. Sebab kondisi pasar mobil di Indonesia tidak begitu bagus akibat adanya sejumlah faktor, salah satunya kondisi ekonomi.

Dari hasil tersebut, Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menjadi mobil hybrid terlaris, disusul Suzuki XL7 Hybrid dan Yaris Cross HEV. Dari daftar di bawah ini bisa terlihat seberapa laris MPV medium tersebut kalau dibandingkan dengan model lainnya.
- Toyota Kijang Innova Zenix HEV: 12.990 unit
- Suzuki XL7 Hybrid: 4.684 unit
- Toyota Yaris Cross HEV: 1.523 unit
- Suzuki Fronx Hybrid: 1.449 unit
- Suzuki Grand Vitara: 1.212 unit
- Suzuki Ertiga Hybrid: 1.168 unit
- Hyundai Santa Fe HEV: 1.109 unit
- Toyota Alphard HEV: 1.097 unit
- Lexus LM: 706 unit
- Honda HR-V e:HEV: 641 unit
- Hyundai Palisade HEV: 386 unit
- Toyota Vellfire HEV: 284 unit
- GWM Tank 300: 192 unit
- GWM Haval Jolion: 168 unit
- Lexus RX 350h: 165 unit
- GWM Tank 500: 117 unit
- Toyota Camry HEV: 96 unit
- Toyota Corolla Cross HEV: 81 unit
- Honda Civic e:HEV: 66 unit
- Wuling Almaz Hybrid: 54 unit
- Hyundai Tucson HEV: 49 unit
- Honda CR-V e:HEV: 41 unit
- Lexus LBX HEV: 27 unit
- Nissan Kicks e-Power: 19 unit
- Lexus ES 300h: 17 unit
- GWM Haval H6: 15 unit
- Kia Carnival HEV: 12 unit
- MG VS HEV dan Toyota Corolla Altis HEV: 10 unit
- Lexus RX 500h: 9 unit
- Lexus UX 250h: 1 unit

Banyak Pilihan di Pasarnya
Bahkan sebagai mobil baru di Indonesia, Fronx menjadi mobil hybrid terlaris keempat dengan nyaris 1,5 ribu unit yang terjual. Hasil tersebut juga membuatnya unggul tipis atas Ertiga Hybrid, meski jelas penjualannya sempat terganggu karena dilakukan penyesuaian dalam penjualannya. Dari banyaknya model yang dijual, delapan diantaranya merupakan produk dari merek luar Jepang.