RiderTua.com – Fabio Quartararo sudah 4 kali meraih pole position namun masih menunggu kemenangan pertamanya musim ini. Rider Yamaha itu finis ke-2 di Jerez dan finis ke-4 di GP Jerman akhir pekan lalu. Selama ini dia selalu mengeluhkan kurangnya grip. Kini di sirkuit Masaryk Brno yang menawarkan tingkat grip yang tinggi setelah permukaannya diaspal ulang secara menyeluruh, M1 diharapkan bisa tampil kompetitif akhir pekan ini.
“Saya tidak punya ekspektasi apa pun. Saya lebih suka tidak menargetkan posisi tertentu atau apa pun. Tapi sejauh ini saya dengar cengkeramannya tinggi, itu positif. Itu sesuatu yang sangat kami butuhkan,” ungkap Quartararo.
Fabio Quartararo : Tak Punya Ekspektasi untuk MotoGP Brno

Honda dan Yamaha serta beberapa pembalap Moto2 menjalani tes selama 2 hari di Brno pada 1 dan 2 Juli. Yamaha diwakili oleh Alex Rins, Miguel Oliveira, serta dua tes rider Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez (keduanya menguji mesin prototipe V4 terbaru). Kebetulan, Rins dan Oliveira berhasil mengalahkan rekor lap yang dibukukan Marc Marquez dengan selisih 2 detik.
Brno menawarkan grup yang sangat baik. Tetapi, seperti yang ditakutkan Quartararo usai balapan di Sachsenring, batas kemampuan M1 mungkin terletak di trek lain. “Jika cengkeraman kami kuat, kami bisa menggunakan power mesin yang besar. Tapi kami sudah mendekati batas kemampuannya. Maka masalahnya ada pada batas mesin, bukan cengkeramannya,” tegas juara dunia MotoGP 2021 itu.

BTW, ada satu bagian trek di Brno yang akan cukup menantang yakni tanjakan yang cukup curam. Tapi setidaknya, trek dengan grip tinggi menyuguhkan banyak keseruan di balapan terakhir sebelum libur musim panas. “Ini trek yang sangat saya sukai!” pungkas El Diablo.