RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio tersingkir dari balapan utama hari Minggu di GP Jerman saat berada di posisi ke-2 yang menjanjikan. Rider VR46 Ducati itu menjelaskan, “Saya sebenarnya tidak membuat kesalahan besar. Saya hanya mengerem 5 meter lebih lambat dari lap sebelumnya dan kemiringannya 2 derajat lebih besar sehingga motor saya hilang kendali.”
Namun dua kesalahan kecil tersebut membuatnya kehilangan podium. “Ritme saya sebenarnya sangat bagus karena saya tidak kehilangan banyak waktu dari Marc Marquez. Saya memang kalah darinya, tetapi tidak banyak. Dan saya berhasil menahan Marco Bezzecchi di belakang saya. Saya hanya mencoba menekan, tetapi membuat kesalahan kecil itu. Tapi itu bagian dari permainan,” imbuh rider asal Roma Italia itu.
Fabio Di Giannantonio: Crash Akibat Late Braking dan Sudut Kemiringan Berlebih
Akhir pekan yang pahit bagi tim VR46 Ducati! Setelah Franco Morbidelli mengalami crash horor saat sprint pada hari Sabtu dan cedera, Fabio Di Giannantonio juga crash pada race hari Minggu namun tidak sampai cedera.

Meski kecewa, namun Diggia masih melihat sisi positif dari race hari Minggu di Sachsenring. “Saya lebih suka crash dari posisi itu daripada di posisi ke-15 atau semacamnya. Itu bagian dari proses. Kami meningkat, kami semakin dekat. Saya paling dekat dengan Marc hari ini,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Seperti kebanyakan pembalap lainnya, Diggia juga crash di tikungan 1. “Itu tikungan yang sulit. Itu jelas salah satu tikungan di mana kita harus berhati-hati. Saya selalu cepat di tikungan itu sepanjang akhir pekan. Sebenarnya itu salah satu tikungan yang bagus untuk saya. Tapi crash itu sedikit menghancurkan kepercayaan diri saya,” ungkapnya setelah menjadi salah satu dari 8 pembalap yang mengalami crash pada balapan hari Minggu di Sachsenring.
Terkait jalannya balapan, Di Giannantonio menjelaskan, “Saya start dengan sangat kuat, bereaksi sangat cepat terhadap lampu start. Kemudian semua pembalap masuk ke tikungan pertama. Tapi kemudian kita tidak bisa mengerem terlalu lambat. Jadi saya memanfaatkan semua waktu dan ruang saya di sisi luar dan melaju di racing line normal. Strategi saya berhasil dan saya berada di posisi ke-3. Saya ingin menyerang Marc, tetapi itu tidak mungkin. Lap pertama saya mungkin salah satu yang terbaik dalam karier saya.”

Usai crash dalam sprint, Franco Morbidelli langsung dibawa ke rumah sakit di Chemnitz malam itu juga untuk pemeriksaan lebih lanjut. Awalnya Morbido dijadwalkan pulang ke Italia pada hari Minggu, namun secara mengejutkan dia berada di pit. Menurut laporan sebuah media asal Jerman, rasa sakitnya tidak seburuk yang diperkirakan. Apakah rider blasteran Italia-Brasil itu dapat beraksi di Brno akhir pekan ini? Hal ini akan diputuskan setelah dia menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut di Italia pada hari Senin.
Banyak alasan bilang aja gk mampu ngejar Marc