Home MotoGP Ducati Masih Mendominasi Namun Semua Pabrikan Berusaha Keras untuk Mengejar Ketertinggalan Musim...

    Ducati Masih Mendominasi Namun Semua Pabrikan Berusaha Keras untuk Mengejar Ketertinggalan Musim Ini

    Gigi Dall'Igna - Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Alex Marquez - Fermin Aldeguer - Franco Morbidelli - Fabio Di Giannantonio - Ducati MotoGP
    Gigi Dall'Igna - Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Alex Marquez - Fermin Aldeguer - Franco Morbidelli - Fabio Di Giannantonio - Ducati MotoGP

    RiderTua.com – Dalam 10 seri atau 22 balapan musim 2025, dominasi Ducati memang tak terbantahkan. 5 rider Desmosedici masuk top 5 dalam klasemen pembalap. Bahkan rookie Fermin Aldeguer juga masuk 10 besar.

    Marc Marquez memiliki performa yang luar biasa di segala aspek. Juara dunia 8 kali itu berhasil memenangkan 6 balapan utama dan 9 sprint musim ini. Perolehan poinnya semakin melesat sekaligus semakin menjauh dari para rivalnya. Satu-satunya pembalap yang mampu menyainginya adalah adiknya Alex Marquez yang kini terpaut 68 poin di belakangnya. Sementara itu Marc unggul jauh hingga 126 poin dari rekan setimnya Pecco Bagnaia yang berada di peringkat 3.

    Ducati Masih Mendominasi Namun Semua Pabrikan Berusaha Keras untuk Mengejar Ketertinggalan Musim Ini

    Dalam klasemen tim MotoGP, 3 tim Ducati (Ducati Lenovo, Gresini dan VR46) menempati peringkat 1 hingga 3. Dan sebagai pabrikan, Ducati berhasil mengumpulkan 356 poin dalam 20 balapan musim 2025. Selisih poin yang sangat jauh jika dibandingkan rival terdekatnya Aprilia yang menempati peringkat 2 dalam klasemen konstruktor dengan 145 poin. Di belakang pabrikan asal Borgo Panigale itu, persaingan sengit antar 3 tim telah terjadi yang berpotensi meningkat menjadi persaingan 4 tim.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Johann Zarco - Marco Bezzecchi
    Johann Zarco – Marco Bezzecchi

    Di peringkat 2 ditempati Aprilia. Berkat Marco Bezzecchi, pabrikan yang berbasis di Noale itu berhasil melakukan peningkatan. Setelah MarcoBez#72 berhasil dua kali naik podium di seri ke-10 TT Assen, tim yang dipimpin Massimo Rivola tersebut berhasil menyalip KTM dan Honda di klasemen konstruktor.

    Setelah awal musim yang mengecewakan, KTM kembali ke jalur kemenangan. Dua pembalapnya Maverick Vinales dan Pedro Acosta tampil apik, setidaknya 50 persen line-up pembalapnya kini berhasil menemukan ritmenya. Setelah mengalami pasang surut antara peringkat 2 dan 4 dalam peringkat pabrikan, KTM Racing kini semakin stabil di peringkat 3. Pabrikan asal Austria itu hanya terpaut 8 poin di belakang Aprilia.

    Di awal musim, secara mengejutkan Honda tampil impresif dan langsung menempati peringkat 2 dalam klasemen konstruktor. Namun seiring berjalannya musim, pabrikan motor terbesar didunia itu harus merasakan betapa ketat dan sengitnya persaingan di MotoGP. Mereka pun harus legowo disalip Aprilia dan KTM.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Yang pasti, saat ini ketiga pabrikan tersebut berada di level yang setara. Kembalinya Luca Marini (Honda) dan Jorge Martin (Aprilia) dari cedera akan semakin menambah keseruan.

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Yamaha berada di peringkat paling buncit alias terakhir saat ini di klasemen konstruktor. Pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang itu tertinggal 30 poin dari para rivalnya. Namun Yamaha sama sekali tidak tertinggal jauh. Pembalap andalannya Fabio Quartararo menempati peringkat 3 dalam klasemen kualifikasi setelah 4 kali meraih pole position musim ini. Proyek ini juga terkendala oleh kurangnya konsistensi Jack Miller dan Miguel Oliveira yang sering dibekap cedera. Begitu pabrikan yang berlogo garpu tala itu menemukan cara untuk memanfaatkan potensi M1 dalam jarak balapan, Yamaha dapat dengan cepat memperkecil selisih tersebut.

    Persaingan sengit untuk memperebutkan peringkat 2 di antara para pabrikan juga merupakan pertanda baik bagi Ducati. Tim yang dipimpin oleh insinyur jenius Luigi Dall’igna tersebut, tahu betul betapa cepatnya keunggulan dapat sirna meskipun saat ini tampaknya tak terkejar.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini