Home MotoGP Yamaha : Tidak Ada Tekanan untuk Toprak Razgatlioglu Musim Depan

    Yamaha : Tidak Ada Tekanan untuk Toprak Razgatlioglu Musim Depan

    Toprak Razgatlioglu - Pramac Yamaha
    Toprak Razgatlioglu - Pramac Yamaha

    RiderTua.com – Ketika Toprak Razgatlioglu menjalani debutnya di MotoGP bersama tim Pramac tahun depan, Yamaha mengaku bahwa tidak akan memberi tekanan kepada rider asal Turki tersebut. Sebelumnya, Toprak mengatakan bahwa dirinya ingin menunjukkan sesuatu di musim perdananya di MotoGP. Namun Paolo Pavesio menegaskan bahwa tim lebih fokus pada perkembangan jangka panjang.

    Pavesio mengatakan, “Ketika merekrut pebalap dengan rekam jejak seperti dia, tentu saja dia akan mencari performa. Bagi saya, yang terpenting adalah kurva pembelajaran akan sejalan dengan peningkatan performa. Kami tidak memberinya target jangka pendek, itulah sebabnya kami mengkontraknya 2 tahun. Kami juga telah membicarakan hal ini dengannya secara terbuka, bahwa akan ada fase pembelajaran. Pasti akan ada saat-saat sulit.”

    Yamaha : Tidak Ada Tekanan untuk Toprak Razgatlioglu Musim Depan

    Paolo Pavesio menambahkan, “Tetapi Toprak cukup dewasa untuk memahami hal ini. Dan bagi kami, ini bukan soal ‘5 balapan untuk membuktikan sesuatu’. Ini adalah perjalanan minimal 44 balapan akhir pekan MotoGP, di mana dia perlu berkembang dan memahami performanya. Dan jika akhirnya dia dapat memberikan ‘hiburan’ seperti yang dia lakukan di WSBK, kami semua juga akan senang.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    toprak razgatlioglu
    Toprak Razgatlioglu

    Gaya balap Toprak Razgatlioglu yang ekstrem terutama saat mengerem, memukau para penggemar di seluruh dunia. Namun beberapa pihak mempertanyakan, apakah gaya balap tersebut akan cocok dengan motor MotoGP?

    Pavesio yakin bahwa bakat Toprak akan membuatnya mampu beradaptasi, seperti saat dia pindah dari Yamaha R1 ke BMW M1000RR musim lalu. “Menurutku dia tidak akan mengubah gaya balapnya ketika mengendarai motor MotoGP. Tetapi yang pasti, di MotoGP tidak semua pembalap mengendarai dengan cara yang sama persis. Seorang juara dunia pasti mampu beradaptasi dan menggabungkan bakat alaminya dengan apa yang harus dia lakukan untuk membuat motor melaju secepat mungkin,” tegas bos asal Italia itu.

    Pada debutnya di kelas utama, Toprak pasti akan banyak belajar. Tapi pada 2027, MotoGP akan beralih dari ban Michelin ke ban Pirelli dimana dia sudah memiliki pengalaman dengan ban ini selama di Superbike. Pengalamannya dengan ban Pirelli di WSBK juga akan berguna bagi Yamaha secara keseluruhan.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Tetapi Pavesio menekankan bahwa Toprak tidak akan diberi peran khusus dalam pengujian atau pengembangan. “Menurutku, pengalamannya dengan Pireeli merupakan bonus tambahan. Untuk saat ini kami tidak berencana untuk memberikan fokus khusus kepada Toprak dalam pengembangan ban Pirelli karena dia sudah memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dia akan cukup sibuk dengan balapan 22 seri dan mengembangkan dirinya di dalam MotoGP. Tetapi tentu saja akan ada saat-saat ketika ban Pirelli juga akan diuji oleh para pebalap pabrikan dan pada saat itu feed back/umpan baliknya akan sangat berharga. Tetapi dia bukan tes rider,” jelas Pavesio.

    Toprak Razgatlioglu - Paolo Pavesio , Resmi Toprak Razgatlioglu Gabung Yamaha MotoGP di Pramac
    Toprak Razgatlioglu – Paolo Pavesio

    Popularitas Toprak di Turki sangat luar biasa, ini akan membuka pasar baru bagi MotoGP. “Ini seperti pengalaman Pirelli, ini ‘efek samping’ yang bagus. Namun saya ingin menegaskan bahwa ini bukan strategi marketing. Kami percaya pada nilai olahraga Toprak sebagai pebalap, inilah alasan kami melakukan langkah ini. Dengan 4 pebalap pabrikan, saya rasa tidak ada ruang untuk keputusan yang murni pemasaran. Dan saya sudah lama berkecimpung di bidang marketing selama bertahun-tahun. Kami ingin memilih bakat untuk tampil di lintasan. Jelas bahwa dia adalah orang Turki itu bagus, karena membuka akses ke negara besar dan berkembang lainnya bagi penonton MotoGP. Selain itu Turki adalah pasar sepeda motor yang besar. Namun ini hanya efek samping yang menguntungkan,” ungkap Pavesio.

    Saat ini Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 baru untuk menggantikan mesin Inline-4 yang lama. Pavesio menegaskan bahwa belum ada keputusan tentang mesin mana yang akan digunakan Toprak Razgatlioglu dan pebalap Yamaha MotoGP lainnya untuk musim depan.

    Pavesio menjelaskan, “Pengembangan mesin V4 sedang berjalan, karena ini adalah mesin yang benar-benar baru. Jika motornya cukup bagus, kami ingin balapan dengan motor itu tahun depan. Tetapi saya senang karena kami juga mengalami kemajuan dengan mesin Inline 4. Jadi kami akan balapan dengan motor terbaik yang kami miliki.”

    Fabio Quartararo dan Alex Rins akan tetap berada di tim pabrikan Monster Yamaha tahun depan. Namun belum ada keputusan terkait siapa yang akan menjadi rekan setim Toprak Razgatlioglu di Pramac. Kemungkinan salah satu diantara Jack Miller dan Miguel Oliveira akan tetap bertahan.

    Namun Yamaha juga tidak menutup kemungkinan akan mengganti dua pembalap itu, dan pemimpin klasemen Moto2 Manuel Gonzalez (mantan pembalap Yamaha) dirumorkan menjadi kandidat mereka. Keputusan dari Yamaha diperkirakan akan diumumkan sebelum libur musim panas atau usai GP Ceko di Brno pada 20 Juli mendatang.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini