Home MotoGP Miguel Oliveira : Yamaha Memberi Kebebasan Penuh Kepada Setiap Pembalapnya untuk Berkreasi

    Miguel Oliveira : Yamaha Memberi Kebebasan Penuh Kepada Setiap Pembalapnya untuk Berkreasi

    Miguel Oliveira
    Miguel Oliveira

    RiderTua.com – Miguel Oliveira lagi-lagi mengalami nasib buruk. Rider Pramac Yamaha itu gagal mencetak poin di TT Assen setelah finis ke-12 dalam sprint dan DNF dalam balapan utama. Start dari posisi ke-14, Oliveira terlibat dalam insiden yang membuatnya keluar dari lintasan ke gravel di tikungan 5. Rider asal Portugal itu mampu bertahan di atas motor dan melanjutkan balapan. Namun 10 lap kemudian, motornya rusak dan dia harus kembali ke pit.

    “Itu insiden seperti yang biasa terjadi di jalan raya. Saya melakukan start yang bagus dan mampu naik tiga posisi. Semuanya berjalan lancar, tetapi di tikungan 5 Johann Zarco masuk ke sisi dalam dan berdekatan dengan dua pembalap lainnya. Jack Miller berada tepat di belakang mereka dan harus mengerem. Saat dia mengerem, saya justru membuka gas lalu saya menabrak roda belakangnya. Akibatnya saya melebar dan bertabrakan dengan Ai Ogura. Saya tidak jatuh, tetapi dia yang jatuh,” jelas Oliveira.

    Miguel Oliveira : Yamaha Memberi Kebebasan Penuh Kepada Setiap Pembalapnya untuk Berkreasi

    Setelah kejadian itu, Miguel Oliveira berada di posisi paling belakang. Motornya rusak, fairing depan hancur, windscreen hilang, dan stangnya bengkok. Kemudian dia masuk pit untuk mengganti fairing, tapi memutuskan untuk tidak lanjut karena kondisi motor tidak memungkinkan.

    Miguel Oliveira
    Miguel Oliveira

    “Sayang sekali karena saya merasa ada beberapa poin yang bisa diperebutkan dalam balapan ini, mungkin finis di 10 besar. Kami menyelesaikan akhir pekan tanpa poin, itulah kenyataannya,” ujar rider berusia 30 tahun itu kecewa.

    Situasi yang dihadapi Oliveira semakin sulit karena menjelang libur musim panas dia belum juga mampu menunjukkan performa kuatnya untuk mempertahankan kursinya di Tim Pramac tahun depan.

    Setelah cedera panjang, bagaimana kondisi fisiknya saat ini? “Saya rasa saya sudah kembali dalam kondisi fisik dan kecepatan yang bagus. Masalahnya, hasil yang diperoleh tidak mencerminkan hal itu,” jawab Oliveira.

    Putra Paolo Oliveira itu merasa performanya membaik saat minim cengkeraman tapi saat grip bagus dia justru tidak bisa memaksimalkan performanya. Seperti contohnya, dia kesal hanya mampu membukukan catatan waktu 1:32,2 menit dalam balapan padahal di kualifikasi dia bisa 1:31,9 menit.

    Apa masalah yang dia hadapi selama latihan dan kualifikasi di Assen? “Saat kualifikasi, kami mengalami masalah dengan perangkat elektronik, terutama dalam hal power dan anti-wheelie. Dengan ban baru, performa eletroniknya tidak maksimal,” jawab Oliveira.

    Miguel Oliveira
    Miguel Oliveira

    Apakah Yamaha kurang fokus mengembangkan perangkat elektronik dalam tes selama beberapa minggu terakhir? “Saya rasa kami telah mengikuti rencana yang ada. Kami memiliki tools dan software yang siap digunakan, sisanya tergantung kreatifitas masing-masing pembalap dan teknisi dan melihat mana yang paling berhasil. Jangan meremehkan peran perangkat elektronik, karena pengaruhnya bisa sangat besar,” tegas Oliveira.

    Apakah Oliveira dapat bereksperimen pada M1-nya, atau apakah ada perintah khusus dari Yamaha kepadanya? “Saya memiliki kebebasan penuh dalam hal itu. Misalnya, saya membalap dengan swing arm yang tidak digunakan oleh tiga pebalap Yamaha lainnya. Tapi saya menyukainya. Tidak ada tekanan untuk mengikuti arah tertentu. Saya dapat menggunakan apa pun yang saya suka. Setiap rider mengedarai motor dengan spesifikasi masing-masing, menurutku itu keren,” pungkas rekan setim Jack Miller itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini