RiderTua.com – Enea Bastianini menempati posisi ke-17 dalam kualifikasi hari Sabtu. Namun karena dianggap terlalu lambat di Q1 oleh Stewards FIM, maka rider Tech3 KTM itu diganjar penalti turun 3 posisi di grid. Start dari posisi ke-20, Bestia hanya mampu finis di posisi ke-13 dalam sprint hari Sabtu tanpa poin.
Namun dalam balapan utama hari Minggu, Bastianini berhasil finis ke-9 dan mengantongi 7 poin. Namun rider berusia 26 tahun itu juga diuntungkan oleh tingginya tingkat kesalahan dan kegagalan di antara para pesaingnya. Total ada 6 pembalap MotoGP yang crash hari itu. Saat ini tim Tech3 naik ke peringkat 6 dalam klasemen tim MotoGP setelah dua pembalapnya masuk Top 10 dimana rekan setimnya Maverick Vinales finis ke-5.
Enea Bastianini : Ketika Melaju Sendirian Motor Terasa 50 Kg Lebih Berat
Enea Bastianini mengatakan, “GP Assen tidak hanya memberikan salah satu hasil terbaik, tetapi yang lebih penting yakni feel yang baik di atas motor. Saya juga merasa lebih nyaman dibandingkan dengan hari Sabtu dan melaju sangat dekat dengan pembalap KTM lainnya yang ada di depan saya.”

Rider asal Rimini Italia itu mengidentifikasi masalah serius yang dihadapinya. “Di bagian trek yang cepat, saya hanya merasa nyaman ketika saya melaju di belakang motor lain dalam slipstream. Saat itulah saya dapat mengendalikan motor dengan baik. Ini benar-benar berbeda ketika saya melaju sendirian dimana motor terasa 50 kilogram lebih berat. Di bagian pertama lintasan yang cepat, saya kehilangan banyak tenaga tapi lebih baik di bagian terakhir lintasan. Kami harus menemukan cara agar saya bisa tampil baik di sektor-sektor cepat,” pungkas Bestia.
Sebelum pertengahan musim, tren peningkatan Bastianini memang sudah terlihat namun terbilang kecil. Saat ini pemenang GP 13 kali itu hanya menempati peringkat 15 dengan 42 poin dalam klasemen sedangkan rekan setimnya Vinales naik ke peringkat 10 menggeser Fabio Quartararo.