RiderTua.com – Marc Marquez terlihat mendominasi di balapan sprint MotoGP hari Sabtu di Assen. Pemimpin klasemen itu mengakui bahwa sebenarnya ia sedang dalam kondisi yang sangat kritis.
Pada balapan sprint kesepuluh musim MotoGP 2025, Marc Marquez menang untuk kesembilan kalinya. Pembalap Spanyol itu hanya sekali gagal meraih kemenangan di Silverstone.
Marc Marquez: Lengan dan Jari Kanan Saya Sakit
Setelah dua kali crash dalam kecepatan tinggi pada hari Jumat, orang mungkin mengira hal seperti itu akan membuatnya mengurangi kecepatannya. Namun semua diluar perkiraan, karena setelah satu lap Marc tidak tidak tersentuh.
“Hari Sabtu yang terasa membuat saya sedikit malas… Tubuh saya terasa kaku.. butuh waktu untuk pemanasan. Lengan dan jari kanan saya agak sakit, tetapi itu tidak berdampak besar pada performa saya. Bagi saya, itu lebih tentang kepercayaan diri saat mengendarai motor dan tidak bisa membalap dengan posisi tubuh seperti biasanya. Saya sadar dan menerima kenyataan bahwa tubuh saya tidak sanggup lagi jika crash hebat lagi( sudah 2 kali jatuh selama latihan), jadi saya tetap tenang. Saya tidak tercepat sepanjang hari, tetapi saya memenangkan balapan sprint.. jadi saya senang.”

Marc memuji adiknya, yang finish di podium dengan selisih 0,351 detik di belakangnya. “Alex adalah yang tercepat dalam sprint…Aneh rasanya di Assen: Terkadang, saat Anda mengikuti pemimpin balapan, Anda merasa jauh lebih cepat, tetapi saat menyalip, Anda justru lebih lambat. Itu karena Anda membutuhkan banyak tenaga di bagian lintasan yang cepat, yang membuat perbedaannya lebih besar. Di tikungan 11 dan 12, Alex sangat cepat, tetapi sangat sulit untuk menyalip di sana kecuali orang di depan Anda membuat kesalahan,” katanya.
Dia menambahkan… “Kekuatan saya ada pada rem, jadi saya fokus pada itu dan melaju setepat mungkin. Saya mencoba mengatasi kelemahan saya dan, sebagai pebalap Ducati, saya tahu di mana letak kekuatan Alex dan Pecco,” simpulnya…
Start yang Bagus..
Marc memulai balapan dengan sangat baik dan start dari baris kedua, hampir memimpin di tikungan pertama. Dia harus melewati kerb saat keluar tikungan pertama.. Fabio Quartararo sempat memimpin sebentar namun akhirnya merosot, kakinya sempat terlepas dari footstep (pijakan motor).
Baca : Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Menang
Marc Marquez berujar.. “Saya tahu bahwa start adalah momen terpenting bagi saya dalam balapan ini.. Jika sesuatu terjadi dan saya terjatuh, itu pasti salah saya. Saya optimis dan mengambil risiko. Fabio memanfaatkan lebar tikungan dan saya melewati kerb, yang merupakan hal yang wajar dalam balapan,” katanya.
Dia mengatakan posisinya cukup sulit.. “Jika saya berada di belakang Alex, Pecco, atau Marco Bezzecchi, menyalip akan sulit. Alex beberapa kali sangat dekat dengan saya dan sangat cepat. Saya mencoba bertahan sebaik mungkin… dia adalah lawan utama saya,” ujranya.

Marc mengatakan bahwa dia terkadang dekat dengan lawan tetapi dia tidak dapat menyerangnya. “Itulah yang terjadi pada saya dan Alex di Silverstone. Saya tidak tahu apakah dia mencoba segalanya. Saya hanya bisa mengatakan bahwa setingan motor saya diarahkan untuk menjadi sekuat mungkin selama fase pengereman. Itulah sebabnya saya mengalami kesulitan di Assen, karena hanya ada tiga titik pengereman keras. Tetapi di sanalah biasanya kita bisa menyalip,” pungkasnya..
mm93 okok