RiderTua.com – Kini Fronx sudah dirakit lokal oleh Suzuki, dan dengan ini mereka bisa memenuhi permintaan lebih cepat lagi. Fronx juga menjadi mobil ramah lingkungan ketiganya yang diproduksi di Indonesia setelah Ertiga dan XL7 Hybrid. Sehingga hanya menyisakan Grand Vitara yang masih diimpor langsung dari India, walau model ini punya peluang untuk dirakit disini.
Fronx Jadi Mobil Hybrid Ketiganya yang Dirakit Lokal
Banyaknya mobil hybrid anyar yang dihadirkan di Indonesia sudah membuat Suzuki harus memperluas lini produknya agar tidak semakin tertinggal. Sehingga mereka menghadirkan Fronx, SUV kompak yang sudah dilengkapi dengan segudang fitur keselamatan yang lengkap. Memang teknologinya masih mengandalkan mild hybrid, tapi ini cukup untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal.
Dengan ini, hanya Grand Vitara saja yang tidak dirakit lokal, melainkan didatangkan langsung dari India dalam model CBU (completely built-up). Sebenarnya untuk model ini bisa saja dirakit lokal karena mereka sudah merakit tiga mobil hybrid disini. Tapi mereka masih harus melihat seberapa besar permintaannya di Indonesia, termasuk melihat skala ekonominya disini.

Terjual Ratusan Unit
Sejauh ini Grand Vitara masih terjual hingga ratusan unit tiap bulannya di Indonesia, tapi angka tersebut masih lebih kecil dari Ertiga maupun XL7 Hybrid yang bisa terjual ribuan unit. Walau itu tergantung dari kondisi pasarnya, tapi itu yang membuat Grand Vitara belum bisa dirakit lokal kalau belum ada lonjakan permintaan di pasarnya. Sehingga mereka yang berharap model SUV medium tersebut bisa dirakit lokal harus gigit jari.
Tapi setidaknya Suzuki masih tetap mengandalkan kedua mobil hibridanya tersebut, sekaligus Fronx yang baru saja dirilis.