RiderTua.com – Jack Miller start dari posisi ke-13 di grid tapi harus mengakhiri balapan 23 lap lebih awal pada lap ke-9 di MotoGP Mugello. M1 miliknya mengalami serangkaian masalah teknis. Rider Pramac yamaha itu tidak dapat menyembunyikan rasa frustrasinya. “Yang paling utama, saya kesal. Saya ingin bekerja dengan baik saat mengendarai motor,” ujarnya kecewa.
Tak lama setelah start, Miller menyadari bahwa itu akan menjadi balapan yang sulit. “Itu adalah akhir pekan yang berat bagi kami, itu sudah pasti. Start saya sebenarnya sangat bagus,” ujar rider berusia 30 tahun itu.
Jack Miller DNF : Motor Nyaris Tidak Bisa Dikendarai
Karena koplingnya selip, Jack Miller tidak dapat berakselerasi dengan baik dan kehilangan beberapa posisi. “Semuanya menyalip saya. Saya kehilangan winglet dalam prosesnya,” jelas pembalap asal Australia itu.

Dengan fairing yang rusak dan kopling yang selip, Miller tetap melaju. “Tidak buruk untuk tiga lap pertama. Saya selalu mengganti persneling lebih awal dan mencoba membuat kopling bekerja lagi. Kondisi kopling membaik tetapi di beberapa tikungan saya melebar dan tidak dapat mempertahankan posisi,” ungkap rekan setim Miguel Oliveira itu.
Rider berjuluk Thriller Miller itu menambahkan, “Motor selalu wheelie secara tidak terkendali. Respons gas sangat agresif. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Pasti ada hubungannya dengan sensor oksigen (komponen penting di sistem knalpot motor atau mobil yang mengukur kadar oksigen dalam gas buang). Motor ini nyaris tidak bisa dikendarai.”
“Saya mencoba melakukan apa yang saya bisa. Namun saya hampir tidak bisa bertahan di atas motor. Saya harus masuk pit. Saya tahu bahwa saya tidak akan membantu diri sendiri atau orang lain kalau terus lanjut balapan. Itu keputusan berat,” pungkas Miller yang saat ini berada di peringkat 19 dengan 31 poin dalam klasemen.