Home Otomotif BYD: Perang Harga Mobil Listrik Sudah Kelewatan!

    BYD: Perang Harga Mobil Listrik Sudah Kelewatan!

    BYD M6
    BYD M6

    RiderTua.com – Kini BYD menjadi merek mobil listrik terlaris di Indonesia, dengan catatan penjualannya yang begitu bagus. Tidak hanya di Indonesia, penjualannya juga menjadi yang terlaris di beberapa negara, termasuk di kampung halamannya. Namun mereka melihat perang harga yang terjadi sudah begitu kelewatan, sehingga membuat kompetitor kesulitan untuk bersaing.

    Perang Harga Mobil Listrik Makin Menjadi-jadi

    Memang ada banyak mobil listrik terbaru yang dihadirkan di Indonesia, meski kebanyakan berasal dari Negeri Tirai Bambu. BYD salah satunya, dimana mereka sudah menjual lima mobil disini, termasuk produk dari sub-brand Denza, dan hampir semua modelnya mampu terjual hingga ribuan unit per bulannya. Selain karena fitur yang dimilikinya, harganya yang terjangkau membuatnya makin banyak dicari.

    Dengan banyaknya model BEV yang dijual, tentunya produsen tak mau kalah dan mulai menghadirkan model serupa agar bisa bersaing di pasarnya. Masalahnya, semakin banyaknya mobil dengan harga terjangkau justru menimbulkan perang harga. Akibatnya, produsen yang tidak bisa bersaing di pasarnya bakal tersingkir atau terancam bangkrut.

    Mobil Listrik BYD Sealion 7
    BYD Sealion 7

    Banyak Model Baru

    Ini bisa terlihat jelas di Negeri Tirai Bambu, walau di beberapa negara juga menunjukkan adanya perang harga tersebut. BYD melihat ini sebagai sesuatu yang sangat dikhawatirkan dan harus dihentikan, walau entah sampai kapan ini akan berakhir. Sementara mereka masih terus memperluas jaringan penjualannya di pasar global, produsennya seakan mengikuti jejaknya.

    Great Wall Motor (GWM) sebelumnya menuduh BYD yang menimbulkan perang harga mobil listrik di Negeri Tirai Bambu. Namun tuduhan ini sebenarnya bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan, karena keduanya sudah saling berseteru satu sama lain sejak 2018 lalu. Terlebih masih ada merek mobil lainnya yang dianggap juga memicu perang harga.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini