RiderTua.com – Saat ini Johann Zarco berada di peringkat 6 dan menjadi pembalap Honda sekaligus pembalap non-Ducati terbaik di klasemen. Rider LCR Honda itu berhasil menunjukkan pemulihan Honda dari keterpurukan dalam setahun terakhir. Bahkan dia berhasil merayakan kemenangan pada balapan kandangnya di Le Mans dan meraih podium (finis ke-2) di Silverstone musim ini.
Namun Zarco mengalami kemunduran di Aragon dimana dia gagal mencetak poin setelah finis ke-16 dalam sprint dan DNF karena crash pada lap 8 di balapan utama. Namun dia menegaskan bahwa hasil buruk di Aragon tidak akan mempengaruhi penampilannya di GP Mugello.
Johann Zarco : Menurutku akan Sulit Bagi Toprak untuk Menerapkan Gaya Balapnya di Motor MotoGP
Johann Zarco menjelaskan, “Kami memang belum siap untuk Aragon. Bahkan pada akhir pekan yang buruk seperti itu, seandainya saya tidak crash pada hari Minggu mungkin saya bisa finis 10 besar. Kami lebih siap untuk Mugello. Semua hal yang tidak berhasil di Aragon justru cocok untuk trek ini. Tentu saja, saya berharap itu akan membawa saya lebih dekat ke 6 besar, atau bahkan lebih maju kedepan.”

Untuk kedua kalinya, Zarco akan ambil bagian dalam balapan ketahanan Suzuka 8 Hours tahun ini untuk Honda yang akan digelar pada Agustus mendatang. Pada balapan bergengsi selama 8 jam tersebut, rider asal Prancis itu akan mengendarai motor Superbike.
“Saya pribadi tidak mengalami kesulitan apa pun (berganti dari motor prototipe MotoGP ke motor produksi Superbike). Saya hanya mengenal Suzuka dengan motor CBR. Jadi, saya tidak memiliki motor referensi untuk beradaptasi. Pengalaman saya juga membantu saya. Ada hal-hal kecil yang harus saya adaptasi dalam situasi seperti ini, tetapi biasanya terjadi begitu saja,” ungkap rekan setim Somkiat Chantra itu.
Tahun depan Toprak Razgatlioglu akan berkompetisi di MotoGP dengan tim Pramac Yamaha. Adaptasinya dari ban Pirelli ke Michelin diprediksi dapat mempersulit transisinya. “Sejauh ini Toprak hanya menggunakan ban Pirelli. Namun ban Michelin di MotoGP terkadang agak ‘liar’. Mungkin pada awalnya akan menjadi masalah baginya. Namun di WSBK, dia berhasil membuktikan bahwa dia punya kemampuan untuk beradaptasi bahkan di kelas berat seperti MotoGP,” jelas Zarco.

Zarco menambahkan, “Saya penasaran dengannya. Mungkin saya salah, tetapi menurutku akan sulit baginya untuk menerapkan gaya balapnya pada motor MotoGP saat ini. Namun Toprak lebih baik daripada yang lain, dia akan mampu beradaptasi.”
BTW, Luca Marini terpaksa harus absen di MotoGP Mugello setelah crash saat melakukan latihan di Suzuka. Tes rider Taka Nakagami akan menggantikannya di tim pabrikan Honda Castrol.