Home Otomotif Aletra L8, MPV Listrik yang Cocok Untuk Indonesia

    Aletra L8, MPV Listrik yang Cocok Untuk Indonesia

    Aletra L8 EV
    Aletra L8 EV

    RiderTua.com – Kehadiran Aletra di Indonesia menambah deretan merek mobil baru yang hadir disini selama beberapa bulan terakhir. Mereka juga menjual mobil listrik berupa L8 EV, dan modelnya dijual sebagai mobil MPV. Tentu mobilnya ini dihadirkan untuk memenuhi permintaan di pasarnya, dan L8 EV disebut sudah sesuai dengan pasar tujuannya.

    Mobil MPV Listrik Semakin Populer di Indonesia

    Boleh dibilang mobil SUV listrik cukup ngetren dimana-mana, termasuk di Indonesia, dan makin banyak model terbaru yang dirilis. Tapi untuk model MPV listrik masih cukup sedikit ditemukan di pasarnya, kalaupun ada modelnya kebanyakan berupa mobil mewah seperti Denza D9. Meskipun begitu BYD mampu menghadirkan M6 dengan harga terjangkau dan sukses terjual lebih dari 10 ribu unit dalam setahun.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Nampaknya kesuksesan M6 membuat merek lainnya tertarik untuk menghadirkan model serupa, seperti Aletra. Merek ini sebenarnya merupakan hasil kerja sama dari Sinar Armada Globalindo dan Livan Automobile, salah satu sub-brand Geely. Model pertama yang dihadirkan yaitu L8 EV, yang merupakan versi ekspornya Geely Jiaji.

    Aletra L8 EV
    Aletra L8 EV

    Disesuaikan Untuk Pasar

    Sebagai MPV listrik, Aletra memastikan mobilnya ini sudah disesuaikan dengan pasar tujuannya di Indonesia. Terlebih mereka sudah memiliki fasilitas penelitian dan pengembangan disini, sehingga mereka dapat menghadirkan mobil yang cocok dengan target pasarnya. Dengan modelnya yang sudah dirakit dalam bentuk CKD, mereka tak perlu repot-repot mengimpornya dari luar negeri kalau permintaannya cukup tinggi.

    Ada yang menyebut L8 menjadi lawan yang sepadan bagi BYD M6, walau dari harganya masih lebih mahal L8 dari M6. Tapi dengan kehadiran keduanya, pasar MPV listrik non-premium bisa lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini