Home MotoGP Aprilia Lebih Fokus ke Marco Bezzecchi Bukan Lagi Jorge Martin?

    Aprilia Lebih Fokus ke Marco Bezzecchi Bukan Lagi Jorge Martin?

    Marco Bezzecchi
    Marco Bezzecchi

    RiderTua.com – Marco Bezzecchi berhasil menempati posisi ke-2 dalam tes MotoGP di Aragon. Kerja keras Aprilia untuk meningkatkan feel rider Italia itu pada RS-GP membuahkan hasil yang sangat memuaskan.

    Manajer tim Noale Paolo Bonora mengatakan, “Sangat menarik. Seperti biasa setelah balapan kondisi lintasannya bagus, jadi kami fokus pada time attack Marco. Kami mencoba banyak hal, khususnya pada elektronik untuk mengelola fase akselerasi dengan lebih baik agar motor tetap terkendali dan membuatnya lebih stabil.”

    Bos Aprilia : Tim Harus Meningkatkan Akselerasi untuk Mendapatkan yang Terbaik dari Bakat Marco Bezzecchi

    Selain elektronik, pabrikan Italia itu juga memperkenalkan fairing depan yang baru dalam tes tersebut. “Kami juga menguji sesuatu yang berkaitan dengan aerodinamika. Kesan pertama, itu sesuatu yang bagus. Tetapi kami harus mengujinya dengan semua pembalap untuk mendapatkan komentar dari mereka. Sejauh ini tampaknya menjanjikan dan kita mungkin akan menggunakannya pada paruh kedua musim ini,” ungkap Paolo Bonora.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Marco Bezzecchi - Aprilia
    Marco Bezzecchi

    Bos asal Italia itu menambahkan, “Kami perlu bekerja untuk meningkatkan semuanya tidak hanya kualifikasi, tetapi juga semua aerodinamika motor selama balapan dan juga saat time attack. Selain itu Marco menghadapi masalah ketika memakai ban baru dan kami perlu memperbaiki sepenuhnya. Kami sudah sedikit memperbaikinya selama akhir pekan, karena di area pengereman komentarnya bagus tetapi kami masih berusaha meningkatkan fase akselerasi. Jadi untuk mendapatkan yang terbaik dari bakatnya, kami harus meningkatkan fase akselerasi.”

    Marco Bezzecchi berhasil memenangkan balapan MotoGP Inggris untuk tim asal Italia itu. Dan hal yang tak terduga terjadi di MotoGP Aragon, dimana rider berusia 26 tahun itu crash saat kualifikasi yang membuatnya harus puas start dari posisi ke-21 di grid atau kedua dari belakang. Namun murid Valentino Rossi itu berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan dan akhirnya berhasil dua kali finis ke-8.

    Terlepas dari kemenangan Bezzecchi di Silverstone, musim 2025 merupakan musim yang menantang bagi tim Italia yang memasuki tahun 2025 dengan harapan untuk meraih gelar dunia dengan juara bertahan Jorge Martin. Namun karena Martinator absen tanpa batas waktu karena cedera, tekanan terhadap performa Bezzecchi menjadi lebih besar.

    Di luar kemenangannya, hasil terbaik Bezzecchi dalam race utama musim ini adalah finis di posisi ke-6 di COTA. Saat ini Bez berada di peringkat 7 dengan 79 poin dalam klasemen.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini