RiderTua.com – Setelah meninggalkan Yamaha, tim Tech3 bergabung dengan KTM sejak 2019 sebagai tim satelit. Tim milik Herve Poncharal tersebut merupakan tim yang paling ‘tua’ di grid MotoGP saat ini setelah tim LCR milik Lucio Cecchinello. Sejak bekerja sama dengan pabrikan asal Austria itu, tim berhasil memenangkan balapan pertama di kelas utama berkat Miguel Oliveira pada 2020 di GP Austria.
Tim ini menghadapi ketidakpastian dalam beberapa pekan terakhir di tengah memburuknya situasi finansial yang melanda KTM. Terlepas dari itu saat ini Tech3 Racing Team tengah mempertimbangkan opsi untuk memastikan masa depannya di grid MotoGP, ketika harus kembali melakukan negosiasi kontrak berikutnya dengan Dorna untuk mengamankan tempat dari 2027 hingga 2031.
Tim Tech3 Dijual? Herve Poncharal : Mantan Bos Tim F1 Guenther Steiner Berminat
Di antara opsi yang sedang dipertimbangkan adalah pembelian penuh atau investasi besar dari pihal luar. Herve Poncharal mengungkapkan bahwa dia telah menerima beberapa proposal dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda, salah satu pihak tersebut adalah Guenther Steiner yakni mantan manajer tim Haas F1 dan Jaguar F1. Bos asal Austria itu terlihat hadir dalam dua seri musim ini dengan maksud untuk berinvestasi di sebuah tim dan targetnya membeli tim Tech3 Racing.

Meski Steiner tertarik dengan timnya, Poncharal belum yakin apakah hanya berupa investasi atau pembelian penuh. “Mulai tahun 2027 akan ada babak baru dengan regulasi teknis di MotoGP. Jadi sangat penting untuk mengamankan masa depan, bagi perusahaan seperti milik saya yang merupakan tim MotoGP. Seperti yang dikatakan Winston Churchill ‘memerintah berarti meramalkan’, dan saya perlu mempertimbangkan,” ungkap bos tim asal Prancis itu.
Poncharal melanjutkan, “Saya punya banyak permintaan yang harus dipenuhi, salah satunya dengan Guenther Steiner yang senang saya ajak berdiskusi. Dia orang yang sangat lugas dan orang yang sangat baik untuk diajak bekerja sama. Jadi saat ini, saya mendengarkan proposalnya. Bisa jadi sebagai pemegang saham, sebagai mitra, tetapi bisa juga membeli seluruh tim.”
Meskipun ada minat dari Honda dan Ducati, tim Tech3 akan melanjutkan kerjasama dengan KTM pada 2026. Tapi Poncharal mengisyaratkan bahwa dia terbuka terhadap peluang mulai 2027 dan seterusnya. Apa pun itu, dia ingin tetap mempertahankan nama Tech3 Racing dan tetap bermarkas di Prancis.

Poncharal menekankan bahwa saat ini timnya berada dalam situasi yang bagus dengan KTM, tapi tidak ada jaminan struktur tersebut dapat bertahan di masa kontrak baru pada 2027 hingga 2031. Untuk itulah pihaknya harus menyiapkan rencana cadangan atau Plan B.
“Selalu menarik untuk mendengarkan orang-orang yang akan berinvestasi, itu berarti perusahaan kita dan Kejuaraan MotoGP merupakan prospek yang menarik untuk berinvestasi. Saya ingin mempertahankan eksistensi Tim Tech3 di MotoGP pada periode 2027 hingga 2031. Saya harap tetap dengan nama Tech3, dengan markas saya, tim saya, dan investor yang berbeda demi menjamin keberlangsungan tim,” pungkas Herve Poncharal.