RiderTua.com – Brad Binder berhasil mengamankan posisi ke-6 di grid yang menjanjikan di MotoGP Aragon. Namun start yang buruk membuat rider Red Bull KTM itu tertinggal jauh. Pada akhirnya dia hanya mencetak 1 poin setelah finis ke-9 dalam sprint 11 lap, kalah hampir 10 detik dari pemenang Marc Marquez (Ducati).
Binder menjelaskan, “Akhirnya saya berhasil menjalani kualifikasi dengan baik. Tetapi kemudian ban saya selip di awal start. Saya merosot ke posisi ke-16 atau ke-17. Kemudian saya berhasil menyalip beberapa pembalap di beberapa sektor awal. Saya melebar di tikungan 12 saat mencoba mengejar waktu. Ban depan saya sudah habis. Itu bukan sprint race yang bagus buat saya karena saya berharap lebih. Ban selip di awal juga tidak menguntungkan saya.”
Brad Binder : Permukaan Lintasan Kotor Ban Selalu Selip

Untuk mengantisipasinya, KTM mengambil tindakan pencegahan untuk start yang kacau di trek yang kotor. “Kami tahu kemungkinan besar ban akan selip di lintasan yang kotor. Jadi kami membatasi tenaga, tetapi hal itu tetap terjadi. Tetapi ban juga langsung selip di sighting lap ketika saya membuka gas tanpa menggunakan kopling. Saya tidak tahu persis apa yang akan saya lakukan dalam main race,” ungkap Brad Binder.
Rider berjuluk BradAttack itu menambahkan, “Mungkin kami harus beberapa kali memutar ban dengan Safety Car di grid, saya tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan. Di satu sisi, itu sulit karena kita kehilangan posisi yang bagus. Di sisi lain, itu juga sangat berbahaya. Saat mendekati tikungan 1, semua pembalap langsung melaju melewati kita begitu saja. Jika ada perbedaan kecepatan yang begitu besar, itu sangat menegangkan.”
Terkait posisi startnya di bagian dalam lintasan lurus, sambil tersenyum Binder mengatakan, “Saya berharap saya lolos kualifikasi di posisi ke-7 kali ini. Catatan waktu hanya diperoleh jika kita membalap dengan presisi dan tanpa kesalahan di setiap lap. Itu langkah yang bagus.”
Brad Binder membukukan lap tercepat pribadinya di akhir sprint. “Saya melebar sekitar tiga lap sebelumnya. Dan kemudian ban depan kembali pulih di akhir dan saya mampu berakselerasi lagi,” pungkas rekan setim Pedro Acosta itu.