RiderTua.com – Meski BAIC sudah merakit BJ40 Plus secara lokal, mereka belum merakit X55-II karena penjualannya yang lebih sedikit. Lalu mereka menghadirkan penyegaran untuk mengganti logo Beijing dengan logonya sendiri karena menjadi biang kerok kurang larisnya penjualan model tersebut. Meski penjualannya yang meningkat dua kali lipat setelah mendapat penyegaran, sebenarnya ada alasan lain di balik itu.
X55-II Mendapat Penyegaran di Indonesia
Meski baru hadir disini, jelas model seperti X55-II tetap mendapat penyegaran, walau yang paling disorot yaitu penggantian logo Beijing ke BAIC. Sebab diketahui logo Beijing inilah yang menjadi penyebab utama penjualan X55-II tidak selaris BJ40 Plus, meski menawarkan banyak keunggulan pada kualitasnya. Sehingga mereka harus mengganti logo Beijing menjadi logonya sendiri.
Memang sudah ada banyak merek mobil asal Negeri Tirai Bambu yang berjualan di Indonesia, dan kualitasnya sudah terbukti. Tapi masih ada yang ragu-ragu untuk membelinya kalau ada nama seperti Beijing yang terpampang pada mobil. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa X55-II mendapatkan penyegaran beberapa minggu lalu, dan sejak saat itu penjualannya sudah bisa memulih.

Bisa Dirakit Lokal?
Sebenarnya penggantian logo bukan menjadi alasan utama di balik meningkatnya penjualan X55-II di Indonesia. Alasan utamanya yaitu soal harganya yang kini Rp 70 juta lebih murah dari sebelumnya, dan jelas banyak yang tertarik untuk membeli SUV bergaya modern ini. Walau X55-II belum dirakit lokal seperti BJ40 Plus, ini sudah menjadi sesuatu yang bagus karena BAIC bisa saja mempertimbangkan untuk merakitnya disini.
Sementara itu, BJ40 Plus tetap menjadi andalannya, dan mereka sudah memulai perakitannya di fasilitas milik Handal Indonesia Motor beberapa waktu lalu.