Home MotoGP Gigi Dall’Igna: Masalah Pecco Bagnaia Bukan Salah Pembalap Maupun Motornya!

    Gigi Dall’Igna: Masalah Pecco Bagnaia Bukan Salah Pembalap Maupun Motornya!

    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi
    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi

    RiderTua.com – Gigi Dall’Igna mengomentari situasi Pecco Bagnaia setelah balapan yang mengecewakan di MotoGP Silverstone.. Pembalap Italia itu melakoni musim MotoGP 2025 di bawah ekspektasi dan masih belum menemukan solusi untuk kembali ke masa kompetitifnya seperti di 2024. Meski Ducati Desmosedici tahun ini sangat mirip dengan musim lalu, beberapa perubahan telah mengubah sensasi berkendaranya secara signifikan. Dia tidak lagi mampu melakukan pengereman seefektif dulu, dia tidak memiliki perasaan (feel) yang tepat dengan bagian depan (front-end) dan ini sangat membatasinya…

    Gigi Dall’Igna: Masalah Pecco Bagnaia Bukan Salah Pembalap Maupun Motornya!

    Balapan terakhir di Silverstone menjadi mimpi buruk bagi Pecco Bagnaia. Setelah sesi kualifikasi yang cukup baik dengan berada di posisi start ketiga di grid, sehingga menempati baris terdepan (front row), ia berhasil finis di posisi keenam dalam balap sprint dan mengalami crash dalam balapan panjang Minggu.

    Kesenjangan dengan Marc Marquez, rekan setimnya dan pemimpin klasemen umum MotoGP, kini meningkat menjadi 72 poin. Meski masih banyak balapan yang harus dilalui, saat ini rasanya sulit membayangkan juara dunia tiga kali itu bisa bangkit dan membuka kembali perebutan gelar juara.

    Pecco Bagnaia - Gigi Dall'Igna
    Pecco Bagnaia – Gigi Dall’Igna

    Jelas, ia harus melakukan yang terbaik bersama timnya untuk membalikkan keadaan dan kembali berjuang untuk meraih kemenangan. Sungguh aneh melihatnya dalam kesulitan seperti itu setelah menjadi pusat pengembangan di Ducati selama bertahun-tahun. Ada yang beranggapan faktor psikologis juga berpengaruh, karena kehadiran Marc di tim resmi..

    Namun Bagnaia bersikukuh pada aspek teknis dan fakta bahwa ia belum bisa mengendarai Ducati Desmosedici serta mengeluarkan potensi sejatinya. Dibandingkan dengan Marc, yang juga melaporkan beberapa masalah dengan bagian depan di Silverstone, ia tentu kurang mampu dalam menghadapi masalah GP25. Ia juga sampai pada kesimpulan bahwa ia harus mengubah sesuatu dalam gaya balapnya, sambil tetap terus fokus membuat perubahan pada motornya, tetapi itu bukan hal mudah.

    Dall’Igna: Krisis Pecco? Semua Pihak Harus Bertanggung Jawab

    Meski Marquez melakukan hal hebat dengan Desmosedici, Ducati memberikan dukungan maksimal kepada Bagnaia. Gigi Dall’Igna setelah GP Silverstone berbicara mengenai situasi pembalap Italia tersebut..

    “Tentu saja ada data, dinamika, dan situasi yang harus kami analisis secara mendalam, ini bukan klise, dimulai dari momen sulit Pecco yang mengalami hari Minggu yang negatif lagi dan, mari kita hadapi, juga kurang beruntung mengingat posisi start balapan yang menjanjikan,” ujarnya.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Dia menambahkan, “Tapi ini bukan menjadikan alasan, setiap orang harus melakukan bagiannya dan setiap orang harus merasa bertanggung jawab.. harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan performa motornya, merasa menjadi bagian dari sebuah dengan kesadaran akan kekuatan yang kita miliki serta tetap rendah hati seperti biasanya,” kata Gigi yang tidak menyalahkan per bagian atau pembalapnya, namun menekankan semua tanggung jawab bersama tim..

    Balapan MotoGP berikutnya akan diadakan di Aragon dari 6 hingga 8 Juni dan akan diikuti dengan tes selama satu hari, yang sangat penting untuk mencoba membuat langkah maju. Pecco mungkin menantikan uji coba hari Senin, 9 Juni, sehingga ia dapat bekerja lebih menyeluruh pada Ducati Desmosedici GP25 miliknya yang masih belum menyatu.. .

    © ridertua.com

    1 KOMENTAR

    1. sebelum GP 25 berlangsung kan sudah ada pengetesan di situ motor yang di pakai untuk balapan sudah d uji sama pembalab nya lalu kenapa dari awal tidak d tuntaskan masalah nya klo ada yang kurang dari motor nya pastinya mekanik udah bisa mengatur sesuai keinginan pembalap setelah keteteran baru merasa tidak dapat filing dari motor yang d gunakan

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini