RiderTua.com – Setelah kemenangan kandang sensasional di Le Mans Prancis, Johann Zarco kembali naik podium di MotoGP Silverstone setelah finis ke-2 dengan selisih waktu 4,1 detik dari pemenang Marco Bezzecchi. Rider LCR Honda itu tidak hanya menjadi pembalap Honda terbaik, tetapi juga mampu menjauhkan dirinya dari pembalap Ducati terbaik yakni Marc Marquez yang finis ke-3 terpaut 1,841 detik darinya.
Usai race Zarco mengatakan, “Rasanya sangat bahagia. Start kedua penting bagi saya, karena pada start pertama saya tidak bisa mendapatkan posisi yang lebih baik. Ban saya tidak punya grip. Tetapi saya paham bahwa mengontrol hal ini sangatlah penting karena balapannya panjang. Pada start kedua saya menemukan racing line yang bagus.”
Johann Zarco : Ajaib! Saya Sangat Cepat dan Percaya Diri dengan Ban Soft
Setelah restart Johann Zarco mengerahkan semua kemampuan dan pengalamannya, terus merangsek kedepan dan menahan tekanan di seluruh jarak balapan. “Saya tidak merasa nyaman saat pertama kali start. Secara mental saya menyesuaikan diri dan mendapatkan beberapa posisi pada start kedua. Saya menyadari bahwa saya bisa membangun rasa percaya diri yang tinggi untuk ban depan. Itu ajaib!” ujar rider berusia 34 tahun itu.

Di awal balapan, Zarco terlibat duel sengit melawan Jack Miller. “Jack sangat kuat di awal balapan. Jadi saya mencoba mengikutinya. Tetapi Bezzecchi juga sangat cepat seperti kemarin. Saya ingin mengikutinya selama mungkin. Tapi saya harus ‘menyelamatkan’ ban saya,” ungkap rider asal Cannes Prancis itu.
Ketika Fabio Quartararo DNF karena masalah teknis (perangkat RHD miliknya rusak) pada lap ke-11, Zarco sempat merasakan peluang untuk menang. “Saya sedang dalam jalur menuju podium, lalu Fabio Quartararo mengalami masalah. Sejak saat itu, saya berpikir bahwa mungkin saja saya bisa menang. Namun Bezzecchi terlalu konsisten. Saya mampu mempertahankan keunggulan atas pembalap Ducati di belakang saya. Itu momen yang sangat menyenangkan. Saya tidak menyangka bisa mempertahankan keunggulan ini,” jelas rekan setim Somkiat Chantra itu.
Sepanjang jarak balapan, Zarco tetap fokus dan tidak membuat satu pun kesalahan. “Menjaga fokus dan tidak membuat kesalahan, itu sangat penting hari ini,” pungkasnya.
Bagi Honda finis ke-2 bukan hanya tentang tambahan poin berharga yang sangat dibutuhkan, tetapi podium kedua berturut-turut merupakan sebuah sinyal kuat bahwa Zarco pantas diperhitungkan tahun ini. “Itu sangat berarti. Merayakan dua kali podium sangat berarti bagi saya. Fakta bahwa kami dua kali meraih podium berturut-turut, menegaskan motivasi dan pendekatan agresif saya,” imbuhnya.
Meski begitu, Zarco menyadari Honda masih punya kekurangan terutama jika dibandingkan dengan pabrikan Eropa. “Saya rasa Honda masih punya beberapa kekurangan. Namun ketika kondisi berubah, kami dapat beradaptasi dengan sangat cepat. Saya menunjukkan bahwa motor saya cukup bagus untuk bertarung melawan pembalap lain dan naik podium. Ini sangat penting. Saya sungguh gembira dengan poin yang saya peroleh untuk diri saya sendiri, untuk Honda, dan untuk tim LCR,” lanjut Zarco.

3 pembalap Honda lain finis jauh di belakang Zarco. Joan Mir finis ke-10, Luca Marini ke-15 tapi diturunkan karena pelanggaran tekanan ban dan Somkiat Chantra finis terakhir atau 19. Sementara Aleix Espargaro yang tampil sebagai entry wildcard, crash setelah start pertama dan tidak melanjutkan balapan pada start kedua.
“Pengalaman itu penting. Saat melaju dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam, kita butuh pengalaman dan harus mampu berpikir jernih. Saat itu kita harus menggunakan potensi penuh dari apa yang kita miliki. Saya sangat senang, saya dapat terus berkembang setelah bertahun-tahun,” pungkas Zarco.
Zarco berhasil menggeser pembalap Ducati Fabio Di Giannantonio dalam klasemen. Sekarang Zarco berada di peringkat 5 hanya tertinggal 1 poin dari Franco Morbidelli yang berada di peringkat 4.
Berikut ini hasil lengkap balapan MotoGP Inggris:
Hasil Race MotoGP Inggris 2025
Pos | Nat | Rider | Team | Last Lap | Time/Gap |
1 | ITA | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 2:01.686 | 38:16.037 |
2 | FRA | Johann Zarco | LCR Honda Castrol | 2:01.169 | +4.088 |
3 | ESP | Marc Marquez | Lenovo Team | 2:01.743 | +5.929 |
4 | ITA | Franco Morbidelli | Pertamina VR46 | 2:01.591 | +5.946 |
5 | ESP | Alex Marquez | BK8 Gresini | 2:01.134 | +6.024 |
6 | ESP | Pedro Acosta | Red Bull KTM | 2:01.119 | +7.109 |
7 | AUS | Jack Miller | Pramac Yamaha | 2:01.107 | +7.398 |
8 | ESP | Fermin Aldeguer | BK8 Gresini | 2:01.303 | +8.584 |
9 | ITA | Fabio Di Giannantonio | Pertamina VR46 | 2:01.086 | +9.764 |
10 | ESP | Joan Mir | Honda HRC Castrol | 2:01.647 | +10.320 |
11 | ESP | Maverick Vinales | Tech3 KTM | 2:01.727 | +11.318 |
12 | ESP | Raul Fernandez | TrackHouse Racing | 2:00.767 | +16.175 |
13 | ESP | Alex Rins | Monster Energy | 2:02.421 | +16.312 |
14 | RSA | Brad Binder | Red Bull KTM | 2:02.441 | +16.262 |
15 | ITA | Luca Marini | Honda HRC Castrol | 2:02.245 | +23.729 |
16 | POR | Miguel Oliveira | Pramac Yamaha | 2:04.109 | +31.641 |
17 | ITA | Enea Bastianini | Tech3 KTM | 2:02.070 | +54.225 |
18 | ITA | Lorenzo Savadori | Aprilia Team | 2:03.551 | +56.488 |
19 | THA | Somkiat Chantra | LCR Honda Idemitsu | 2:03.985 | +64.884 |
NC | FRA | Fabio Quartararo | Monster Energy | 2:29.904 | DNF |
NC | ITA | Francesco Bagnaia | Lenovo Team | 2:03.794 | DNF |
NC | ESP | Aleix Espargaro | HRC | 2:16.686 | DNF |
ridertua.com
Luca Marini turun posisi dari P-8 ke P-15 karena tekanan ban