Marco Bezzecchi : Pecco Bagnaia Membuatku Kesulitan

RiderTua.com – Marco Bezzecchi mengawali akhir pekan di MotoGP Inggris dengan baik, dimana rider Aprilia itu menempati posisi ke-5 pada latihan hari Jumat. Namun pada Q2 Sabtu pagi, dia tidak dapat menemukan kecepatannya dan akhirnya harus puas dengan posisi ke-11 di grid start.

“Saya sangat kecewa setelah kualifikasi, karena perburuan waktu pada hari Jumat berjalan sangat baik. Memang masih ada yang kurang, tetapi pada Sabtu pagi saya mengalami banyak masalah dengan kondisi lintasan dan tidak dapat mencatatkan waktu yang baik. Itu jelas masalah utama kami,” tegas MarcoBez #72.

Marco Bezzecchi : Pecco Bagnaia Membuatku Sulit

Start dari P11, Marco Bezzecchi mengalami masalah di awal sprint 10 lap di Silverstone. “Balapan yang bagus meskipun saya sempat mengalami sedikit masalah saat start. Saya disalip banyak pembalap dan saya mengerem terlalu awal. Sayangnya, perangkat depan motor tidak kembali ke posisi semula dan itulah yang menjadi masalah. Kemudian fork/garpu depan terkunci di tikungan 6 dan saya merosot ke posisi ke-19. Lalu saya mulai mengejar ketertinggalan. Setelah itu, hasilnya sangat positif,” ungkap rider asal Rimini Italia itu.

Bezzecchi tampil sangat mengesankan dalam sprint. Dari posisi ke-11 merosot ke posisi ke-19 lalu mengejar dengan sekuat tenaga dan pada akhirnya melintasi garis finis di posisi ke-4 yang luar biasa. Rider berusia 26 tahun itu tertinggal 5,668 detik dari pemenang Alex Marquez.

Bez yang kini berada di peringkat 10 dalam klasemen dengan mengumpulkan 44 poin itu menjelaskan, “Sebelum start, saya tidak menyangka kecepatan saya akan sebaik ini. Saya memang mencatatkan lap yang baik dengan ban soft saat latihan, tetapi catatan waktunya tidak sekuat saat sprint. Ban ini juga bisa menjadi pilihan bagi kami untuk race hari Minggu. Saat ini saya mengalami masalah dengan motor yang tidak stabil saat pengereman, tetapi secara umum cengkeramannya cukup baik.”

“Saya berhasil melakukan beberapa manuver menyalip dan merasa sangat nyaman di atas motor. Tapi Pecco Bagnaia sempat membuat saya kesulitan. Dengan kecepatan saya, saya seharusnya bisa menyalipnya lebih awal. Tetapi ketika saya sudah dekat, saya tidak menyangka dia akan mengerem begitu keras. Tentu saja, saya tidak ingin menyia-nyiakan peluang tetapi manuver tersebut membuat saya percaya diri,” imbuh rekan setim juara bertahan Jorge Martin itu.

Finis ke-4 dalam sprint hari Sabtu, apakah itu balapan terbaik Bezzecchi dengan RS-GP? “Feeling saya semakin membaik di setiap balapan. Saya dapat mengatakan, saya memiliki feel terbaik di atas motor kecuali untuk wet race di Le Mans yang merupakan balapan yang aneh dan kacau. Kami semakin kuat. Meskipun lintasannya cocok dengan motor kami, tetapi siapa yang peduli? Kami harus selalu memberikan yang terbaik dan harus terus bekerja keras,” pungkas murid Valentino Rossi itu.

Hasil Sprint Race MotoGP Inggris 2025

ridertua.com

© ridertua.com