Home MotoGP Marc Marquez : Jika Sudah Mencoba Banyak Set-up Tapi Tetap Saja Tidak...

    Marc Marquez : Jika Sudah Mencoba Banyak Set-up Tapi Tetap Saja Tidak Nyaman, Itu Berarti Pembalapnya yang Bermasalah Bukan Motornya! Nyindir Siapa Nih Pak Bos?

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Marc Marquez - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Untuk pertama kalinya musim ini, Marc Marquez kalah dalam sprint. Rider Ducati Lenovo itu harus mengaku kalah dari adiknya Alex Marquez dalam sprint race di Silverstone setelah tidak memiliki peluang untuk melawan Alex dalam balapan 10 lap di sirkuit sepanjang 5,9 km itu. Baby Alien finis ke-2 tertinggal 3,511 detik dari Alex dan kini hanya unggul 19 poin atas Alex di klasemen.

    Tak hanya itu Marc juga tampak kesulitan dalam kualifikasi dan hanya menempati posisi ke-4 di grid start. Tampaknya, kekhawatirannya dengan sirkuit Silverstone yang memiliki tikungan kanan yang panjang terbukti benar. Yup, sejak cedera bahu parah pada 2020 tikungan kanan masih menjadi tikungan ‘horor’ untuknya.

    Marc Marquez : Jika Sudah Mencoba Banyak Set-up Tapi Tetap Saja Tidak Nyaman, Itu Berarti Pembalapnya yang Bermasalah Bukan Motornya! Nyindir Siapa Nih Pak Bos?

    Marc Marquez mengatakan, “Ini adalah salah satu hari, dimana kita hanya berpikir agar tidak terlalu banyak kehilangan waktu. Ini bukan soal mencari waktu lebih cepat, tetapi tentang tidak membuang waktu.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Saya benar-benar tidak tahu mengapa, tetapi saya mengalami masalah. Kami sudah banyak mengubah motor selama akhir pekan, tetapi pada akhirnya kita selalu kembali ke titik yang sama. Jika kita sudah mencoba banyak set-up dan tetap tidak merasa nyaman, itu berarti masalahnya ada pada diri kita bukan motornya,” tegas juara dunia 8 kali itu.

    Gigi Dall'Igna - Marc Marquez
    Gigi Dall’Igna – Marc Marquez

    Kemudian Marquez kembali menekankan, “Banyak pembalap tidak memahami hal ini. Jika kita menguji 4 set-up yang berbeda tapi masalahnya masih ada, jelas bahwa kita adalah masalahnya bukan motornya. Saya perlu memperbaiki gaya balap saya untuk hari Minggu.”

    “Akan menarik untuk melihat di mana posisi kami dengan ban belakang medium. Saya merasa sangat baik dengan ban itu pada hari Jumat. Ketika kami memasang ban soft, saya mulai mengalami masalah. Semua pembalap harus memakai ban depan medium besok karena ban soft tidak akan bertahan dalam balapan. Jadi kami bersemangat, tetapi Alex Marquez lebih cepat dari saya di sini,” imbuh juara dunia 8 kali itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Dalam sprint, Alex tampak jauh lebih cepat di tikungan 8 dan itulah yang membuat perbedaan. “Dia mengendarai motor yang sama dengan saya. Kami semua menggunakan GP24, jadi tidak ada bedanya. Dia memiliki gaya balap yang berbeda di tikungan itu, yang juga membantu menghemat ban. Dia mendapatkan lebih banyak waktu di sana. Itu juga kelemahan saya, tetapi saya tidak dapat memperbaikinya. Sejak cedera, saya selalu kesulitan melibas tikungan kanan yang panjang. Tetapi saya punya kekuatan di area lainnya dan saya harus memanfaatkannya,” jelas Marc Marquez.

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Ada yang menarik dari motor Marc Marquez, dimana terpasang total 11 tuas di stangnya. Apa dia tidak bingung mengoperasikannya? “Pada titik tertentu, kita mengembangkan otomatisasi tertentu saat berkendara. Namun, tentu saja jika kita tidak sepenuhnya fokus bisa saja kita salah menekan tombol,” jawab rider berusia 32 tahun itu sambil tersenyum.

    Rekan setim Pecco Bagnaia itu melanjutkan, “Sepanjang satu lap penuh, kita pasti menyentuh sesuatu di setang. Sayangnya, kita hanya dapat melatihnya secara mental. Tetapi setelah 7 balapan, kita sudah cukup hafal. Namun, saat ini kami sedang mengembangkan sistem baru untuk masa mendatang.”

    Hasil Sprint Race MotoGP Inggris 2025

    Pos Nat     Rider              TeamLast LapTime/Gap
      1ESPAlex MarquezBK8 Gresini1:59.46819:53.657
      2ESPMarc MarquezLenovo Team2:01.180+3.511
      3ITAFabio Di GiannantonioPertamina VR462:00.347+5.072
      4ITAMarco BezzecchiAprilia Racing1:59.555+5.658
      5FRAJohann ZarcoLCR Honda Castrol2:00.154+6.707
      6ITAFrancesco BagnaiaLenovo Team2:01.118+7.057
      7FRAFabio QuartararoMonster Energy2:00.790+7.231
      8ESPPedro AcostaRed Bull KTM2:00.667+9.186
      9AUSJack MillerPramac Yamaha2:00.534+9.923
      10ITALuca MariniHonda HRC Castrol2:00.661+10.206
      11ITAFranco MorbidelliPertamina VR462:00.156+10.898
      12ESPJoan MirHonda HRC Castrol2:00.516+11.405
      13ESPMaverick VinalesTech3 KTM1:59.863+11.933
      14ESPFermin AldeguerBK8 Gresini2:06.562+15.376
      15ITAEnea BastianiniTech3 KTM2:01.154+18.135
      16PORMiguel OliveiraPramac Yamaha2:01.076+19.213
      17ESPAleix EspargaroHRC2:00.816+20.468
      18ITALorenzo SavadoriAprilia Team2:00.966+20.968
      19ESPRaul FernandezTrackHouse Racing2:01.745+24.729
      20ESPAlex RinsMonster Energy2:00.734+26.919
      21THASomkiat ChantraLCR Honda Idemitsu2:02.123+32.532
      NCRSABrad BinderRed Bull KTM2:04.513DNF

    ridertua.com

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    8 KOMENTAR

    1. dia mmg ngomong utk dirinya sendiri tapi penyepong rossi yg kepanasan wkwkwk.. karena murid kesayangannya gak bisa apa2… memalukan 😅

    2. Dia menyindir Pecco. Coba baca semua komentar Pecco selama ini. Peco mmg meniru VR 46, setiap kekalahan atau crash, yang disalahkan semua yg diluar dirinya, Mesin, Ban, Stir, Rem, Aspal bahkan angin pun disalahkan. Sangat menggelikan

    3. Dia menyindir Pecco. Coba baca semua komentar Pecco selama ini. Peco mmg meniru VR 46, setiap kekalahan atau crash, yang disalahkan semua yg diluar dirinya, Mesin, Ban, Stir, Rem, Aspal bahkan angin pun disalahkan. Sangat menggelikan

    4. MM93 cerdas dan selalu berhati2 berbicara, tapi dia juga sadar kalo mental lawannya terus turun itu artinya berkurang saingan dia untuk jurdun

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini