Home MotoGP Dani Pedrosa : Yang Paling Membuat Pecco Bagnaia Menderita adalah Keputusan Ducati...

    Dani Pedrosa : Yang Paling Membuat Pecco Bagnaia Menderita adalah Keputusan Ducati Menempatkan Marc Marquez di Garasi

    Apakah Pecco Bagnaia Dibuat Mainan oleh Marc Marquez?
    Apakah Pecco Bagnaia Dibuat Mainan oleh Marc Marquez?

    RiderTua.com – Dani Pedrosa mengidentifikasi masalah yang membuat Pecco Bagnaia tak segacor musim-musim yang lalu di Ducati. Sebenarnya rider Italia itu mencetak lebih banyak poin musim ini dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu. Dengan 120 poin, Pecco tertinggal 51 poin dari pemuncak klasemen sekaligus rekan setimnya Marc Marquez.

    Sejak awal musim Bagnaia tidak bisa merasakan feel yang dia butuhkan pada bagian depan GP25 yang ditungganginya. Bahkan menurutnya, GP25 bukanlah sebuah kemajuan dibandingkan dengan GP24. Hal ini bertolak belakang dengan Marquez, yang justru sangat nyaman dengan Desmosedici GP25 dan berhasil mendominasi dalam 6 seri pertama musim 2025.

    Dani Pedrosa : Yang Paling Membuat Pecco Bagnaia Menderita adalah Keputusan Ducati Menempatkan Marc Marquez di Garasi

    Dani Pedrosa
    Dani Pedrosa

    Pedrosa menjelaskan, “Ada dua faktor yang membuat Pecco Bagnaia kesulitan. Yang pertama faktor psikologis, karena tekanan mental jelas mempengaruhinya sejak kehadiran Marquez dengan reputasi besarnya. Yang kedua adalah media dan persepsi publik. Faktanya, Ducati memilih Marquez dan ingin mengambil elemen gayanya di dalam garasi, di mana mereka memiliki dua pembalap top di saat yang sama.”

    “Pecco berada dalam situasi yang sama sekali tidak nyaman, di mana dia berpikir, ‘mengapa sekarang saya harus berada di sini bersama Marc?’ Itu tidak mudah dicerna. Tetapi ketika menerima kenyataan bahwa Marc mulai meraih fast lap, pole position, kemenangan, dan lainnya, dia beralih ke zona berikutnya yaitu ‘bagaimana dia melakukannya atau mengapa dia bisa melakukannya, dan mengapa saya gagal’.

    Menurut Dani, Pecco ingin lebih memahami bagaimana situasi justru berjalan sangat baik untuk Marc dan bagaimana Baby Alien mampu melakukan hal-hal itu.

    Tes rider KTM berusia 39 tahun itu menambahkan bahwa Marc dan Pecco memiliki gaya balap yang berbeda. Marc memiliki kemampuan adaptasi ekstrem yang sangat bagus. Dia bisa tetap cepat walaupun setingan motornya diubah total, misalnya dengan pegas suspensi atau set-up suspensi yang berbeda dia dapat membukukan catatan waktu yang sama.

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Ducati
    Pecco Bagnaia – Marc Marquez – Ducati

    Pedrosa melanjutkan bahwa sebaliknya Pecco sangat presisi dan metodis, dia memerlukan set-up yang sempurna pada motornya agar dia percaya diri dan bisa tampil optimal. Jika mengubah set-up sedikit saja maka dia tidak akan bisa cepat, bahkan justru akan kesulitan mencatatkan waktu yang bagus.

    “Menurutku yang paling membuat Pecco menderita adalah keputusan Ducati menempatkan Marc di dalam garasi,” tegas mantan pembalap asal Spanyol itu.

    Keputusan Ducati mempromosikan Marquez dari tim Gresini ke tim pabrikan, pada dasarnya merugikan Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi. Selain itu, Pramac akhirnya juga meninggalkan Ducati dan lebih memilih menjadi tim satelit Yamaha. Namun, jelas Ducati membenarkan keputusannya.

    Gigi Dall'Igna - Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Alex Marquez - Fermin Aldeguer - Franco Morbidelli - Fabio Di Giannantonio
    Gigi Dall’Igna – Pecco Bagnaia – Marc Marquez – Alex Marquez – Fermin Aldeguer – Franco Morbidelli – Fabio Di Giannantonio

    “Saat ini Marc unggul dari para rivalnya. Dia memiliki dua hal yang sangat penting yakni speed dan pace. Meskipun ada seorang rider yang secepat dia, Marc dapat mempertahankan kecepatannya lebih lama. Meskipun ada pembalap yang dapat melaju di levelnya dapat menjadi ancaman, dia dapat mempertahankannya lebih lama dalam balapan, baik dengan set-up atau dengan keterampilan lain yang belum dia tunjukkan kepada kita saat ini. Namun dia berhasil mempertahankan kecepatannya untuk beberapa lap lagi,” pungkas Dani..

    Kita lihat saja selam musim berjalan apakah Marc akan langsung juara dunia setelah gabung tim resmi?

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini