RiderTua.com – BYD mampu mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus selama bulan April lalu, dengan 2.870 unit yang terjual. Hasil ini menjadi angin segar di tengah kondisi pasar roda empat yang menurun pada bulan lalu, sehingga membuat penjualan sebagian besar merek mengalami penurunan. Sebenarnya tidak hanya mereka saja, ada juga merek lainnya yang penjualannya meningkat.
BYD Catat Kenaikan Penjualan Hingga 23 Persen
Seperti yang diketahui sebelumnya, performa penjualan mobil di Indonesia bulan April lalu mengalami penurunan drastis, dan hasilnya menjadi hasil terendah untuk tahun 2025 sejauh ini. Dengan kondisi pasar yang tidak menentu, jelas banyak produsen sudah tidak bisa menghindari keadaan tersebut meski sudah meluncurkan sejumlah mobil baru. Dari Toyota, Mitsubishi, Honda, sampai Suzuki mencatatkan penurunan penjualan.
Namun tidak semua merek mengalami penurunan penjualan, seperti BYD, yang justru mengalami kenaikan penjualan hingga 23 persen dari bulan Maret. Tidak hanya merek ini saja, Chery juga mengalami hal serupa, meski penjualannya hanya naik 1,8 persen saja, tapi ini sudah lebih baik dari bulan sebelumnya. Keduanya sudah mengandalkan penjualan dari model baru seperti Sealion 7 dan Tiggo Cross.

Peningkatan Drastis
Tapi kalau BYD yang mencatatkan kenaikan hingga 23 persen, masih ada yang penjualannya meningkat lebih dari itu. Seperti Ford yang naik penjualannya hingga 43,8 persen dan DFSK 24,2 persen, namun Geely yang justru naik drastis hingga 177,7 persen! Padahal April lalu mereka baru menjual 286 unit, tapi hasil ini lebih baik dari bulan Maret yang hanya mencatatkan hasil sebanyak 103 unit saja.
Merek lainnya seperti Neta, Volvo, Haval, hingga Jetour juga naik penjualannya di bulan April, meski peningkatannya cukup sedikit seperti Chery. Tapi setidaknya hasil yang didapatnya ini sudah membantunya dalam bertahan di tengah kondisi pasar yang tidak menentu belakangan ini.