RiderTua.com – Balapan akhir pekan Jack Miller di Jerez berakhir mengecewakan. Rider Pramac Yamaha itu gagal mencetak poin di dua balapan di GP Spanyol. Dia crash di lap kelima dalam sprint, kemudian M1 miliknya mengalami masalah teknis setelah menempuh setengah jarak balapan 25 lap pada hari Minggu.
Fokus Miller pada tes hari Senin adalah menyempurnakan set-up dasar dan mengevaluasi sejumlah part baru untuk M1 yang dibawa oleh departemen balap Yamaha. Dan moment uji coba ini sangat penting karena merupakan kesempatan berharga untuk bisa fokus memahami motor yang tidak bisa dilakukan saat sibuk saat balapan (persiapan latihan FP, sprint dan balapan utama Minggu yang super sibuk)..

“Tes ini sangat penting bagi kami. Ini adalah kesempatan untuk menguji motor dan memahami beberapa hal yang tidak dapat dilakukan di balapan akhir pekan. Kami memiliki beberapa part baru, banyak komponen menarik yang keluar dari pabrik,” ungkap rider asal Australia itu.
Jack Miller : Sebagai Pembalap Selalu Menginginkan Motor dengan Tenaga yang Lebih Besar
Dalam tes Jerez, Yamaha fokus pada spesifikasi mesin baru. Jack Miller, Augusto Fernandez (pengganti Miguel Oliveira yang cedera), Fabio Quartararo dan Alex Rins semuanya menguji mesin baru secara ekstensif untuk menilai apakah mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar sehingga bisa menghasilkan top speed yang lebih tinggi.

Empat rider Yamaha semuanya memuji peningkatan performa nyata pada M1 tanpa menghilangkan karakteristik mesin. Mereka senang setelah menjajal mesin baru yang disematkan ke M1 2025 dimana power sudah ‘cukup’ untuk mendukung keinginan para pembalap..
“Kami mencoba mesin baru dan saya sangat senang dengan mesin tersebut. Sebagai pembalap kita selalu menginginkan motor yang memiliki tenaga yang lebih besar. Mesin baru ini mampu menunjukkannya dan hasilnya terlihat sangat solid terutama di lintasan ini, yang menawarkan kondisi yang tidak reel setelah balapan akhir pekan,” ungkap rider berjuluk Thriller Miller itu.

Selain itu, Miller dan Fernandez mengerjakan beberapa pembaruan sasis untuk meningkatkan kelincahan dan traksi pada M1. Miller melibas 27 lap di pagi hari dengan best lap 1:37,285 menit. Kemudian setelah melibas 25 lap di sore hari, catatan waktunya meningkat menjadi 1:36,977 menit.
Dalam time sheet gabungan, Miller berada di posisi ke-13 tertinggal 1,101 detik di belakang pembalap tercepat Marc Marquez. Dan hanya satu yang ingin mereka ketahui adalah mencobanya di balapan nyata pada seri berikutnya di putaran MotoGP Prancis (9-11 mei 2025) mendatang…
“Kami sudah membahas semua poin yang kami butuhkan dan bekerja sangat keras tanpa mengejar waktu. Saya sangat senang dengan kemajuan motor ini dan saya tidak sabar menantikan balapan di Le Mans,” pungkas rider berusia 30 tahun itu.