RiderTua.com – Fabio Quartararo sempat memimpin sesi kualifikasi pada Jumat sore di MotoGP Jerez. Namun pada akhirnya rider Yamaha itu menempati posisi ke-5 di belakang empat pembalap Ducati dan tertinggal 0,4 detik dari waktu tercepat Alex Marquez. Dia berhasil langsung masuk ke Q2 setelah sempat crash pada upaya terakhirnya tapi berhasil meningkatkan performanya lagi di akhir sesi.
Seperti yang diperkirakan, persaingan di Jerez sangat ketat. Di akhir sesi, 15 pembalap pertama hanya terpaut 1 detik. El Diablo menjadi pembalap non-Ducati terbaik pada kualifikasi hari Jumat.
Fabio Quartararo : Hanya Kalah 0,2 detik di Belakang Marc Marquez Itu Tidak Masuk Akal
Fabio Quartararo menjelaskan, “Saya tidak frustrasi, saya akan frustrasi jika saya tidak bisa langsung masuk ke Q2. Saat ini, fokus utama saya adalah berada di 10 besar pada hari Jumat. Jika saya bisa mendapat posisi lebih dari itu, maka sangat bagus. Masuk 10 besar di Jerez itu sulit. Di trek ini, gap semua pembalap sangat berdekatan. Saya senang, kecepatan saya bagus tapi sayangnya ada kesalahan. Namun, hari ini positif.”
“Saya percaya diri terutama dengan bagian depan motor. Kami hanya perlu menemukan keseimbangan yang lebih baik antara bagian depan dan belakang. Kami cenderung mengerem terlalu keras dan kemudian kami memberi terlalu banyak tekanan pada ban belakang saat berakselerasi.”
“Nuansa bagian depan motor kami luar biasa. Saya merasa baik, terutama dalam hal kecepatan. Ban juga konsisten di sini. Saya dapat gas pol setiap lap dan mempertahankan catatan waktu. Di Qatar, ban saya habis setelah tiga lap,” ungkap juara dunia MotoGP 2021 itu.
Quartararo Heran….
Bagaimana prospek untuk menghadapi hari Sabtu dan khususnya race hari Minggu? “Pada hari Minggu, cengkeraman kami selalu sangat buruk tetapi kami tidak tahu alasannya. Saya tidak ingin melihat posisi sekarang. Saya ingin tahu, mengapa kami begitu cepat hari ini,” jawab rider Prancis berusia 26 tahun itu.
Rekan setim Alex Rins itu melanjutkan, “Sulit untuk memahami, bagaimana kami hanya kalah 0,2 detik di belakang Marc Marquez dengan cengkeraman yang sangat rendah di aspal. Itu tidak masuk akal. Sulit untuk memahami karena kami biasanya jauh lebih lambat. Pada hari Minggu, biasanya gap antara saya dan kompetitor mengecil usai balapan Moto2. Mari kita lihat bagaimana hasilnya kali ini. Mesin juga bukan faktor penentu di sini.”
