RiderTua.com – Secara konsisten, Alex Marquez menunjukkan penampilan impresifnya dalam 4 seri pertama MotoGP musim 2025 dengan meraih 7 kali finis ke-2 dalam 8 balapan pertama. Pada balapan utama di Qatar, rider berusia 29 tahun itu sempat menabrak kakaknya Marc di tikungan pertama dan enam lap kemudian gantian menabrak Fabio Di Giannantonio yang mengakibat dia dijatuhi long lap penalti. Alex pun hanya finis ke-8 di Lusail.
Memasuki seri ke-5 di Jerez, Alex Marquez menempati peringkat 2 dalam klasemen tertinggal 17 poin dari Marc Marquez yang memuncaki klasemen. “Kami harus memasuki akhir pekan ini dengan mentalitas yang sama seperti yang kami lakukan di 4 balapan akhir pekan pertama,” tegasnya.
Alex Marquez : Akan Menyenangkan Jika Bertarung Melawan Kakakku Marc dalam Dua Balapan Terakhir untuk Memperebutkan Gelar

Alex Marquez menambahkan, “Saya sangat cepat sejauh ini, tetapi Jerez adalah trek yang benar-benar berbeda dengan layout yang berbeda dibandingkan dengan trek-trek sebelumnya. Kami harus bekerja keras dan memberikan 100 persen. Tentu saja, Jerez selalu istimewa. Saya memenangkan balapan Moto2 pertama saya di sini. Meskipun demikian, kami harus menjaga mentalitas kami dan terus bekerja dengan cara ini.”
Apakah Alex melihat peluang untuk mengalahkan kakaknya Marc di Jerez? “Bukan rahasia lagi, dalam olahraga ini kita harus bekerja lebih keras dan melaju lebih cepat. Saat ini Marc sedang dalam performa yang luar biasa. Tetapi, tentu saja akan ada trek di mana dia akan sedikit kesulitan karena mustahil terus menjadi dominan selama 22 balapan akhir pekan,” jawab rider Gresini Ducati itu.
Alex menegaskan bahwa Marc mampu membalikkan keadaan ketika keadaan tidak berjalan baik. “Untuk mengalahkannya, kita harus menjalani balapan akhir pekan yang sempurna dan menjadi yang tercepat di setiap sesi. Jika tidak, akan sangat sulit mengalahkannya,” imbuh rider asal Cervera Spanyol itu.

MotoGP musim 2025, sejauh ini merupakan musim terbaik dalam karier Alex. Jika dia bisa mempertahankan performa kuatnya, dia dapat bertarung melawan kakaknya Marc untuk memperebutkan gelar dunia di akhir tahun. Apakah ini dapat menimbulkan masalah bagi keluarga Marquez, mengingat dua saudara kandung memperebutkan tahta tertinggi di MotoGP?
Sambil tertawa Alex menjawab, “Saya berharap saya memiliki ‘masalah’ itu. Akan menyenangkan bisa bersaing untuk memperebutkan gelar dunia bersama kakak saya hingga dua balapan terakhir.”