RiderTua.com – Baik Ioniq 5 maupun Kona Electric sudah menjadi mobil listrik unggulan Hyundai di pasar global selama ini. Tapi itu bukan berarti penjualannya bisa selalu stabil, terlebih dengan permintaannya yang terus menurun akibat ketatnya persaingan. Sehingga merek otomotif ini memutuskan untuk menunda produksi kedua mobil listriknya selama akhir bulan ini. Ternyata itu bukan pertama kalinya mereka melakukan penghentian sementara produksi mobilnya tersebut.
Ioniq 5 dan Kona Electric Ditunda Produksinya
Penjualan Ioniq 5 dan Kona Electric memang masih cukup bagus, dan ini sudah membantu Hyundai dalam mencatatkan hasil penjualannya selama beberapa tahun terakhir. Namun penurunan permintaan yang terjadi sepanjang awal tahun ini sudah membuat mereka mencari cara agar bisa bertahan di pasarnya. Sehingga mereka akan menghentikan produksi kedua mobil listriknya mulai tanggal 24 hingga 30 April nanti.
Sebenarnya ini menjadi kali kedua Hyundai menunda produksi mobil SUV listriknya tersebut, dimana mereka pernah melakukannya sekitar dua bulan lalu. Selama 24-28 Februari, mereka juga menyetop sementara produksi model ini dengan alasan serupa. Walau sepertinya tidak hanya satu masalah yang dihadapi, tetapi sejumlah masalah yang terjadi di pasar global.

Pasar BEV yang Semakin Ketat
Selain karena menurunnya permintaan Ioniq 5 dan Kona Electric di Eropa dan Amerika Utara, persaingan ketat di pasar BEV mungkin juga menjadi penyebab utama lainnya. Belakangan ini makin banyak model anyar yang dirilis, terlebih merek asal Negeri Tirai Bambu seperti BYD yang melakukan ekspansi pasar secara besar-besaran. Belum lagi kalau mobil listriknya ditawarkan dengan harga terjangkau.
Kondisi pasar global yang bisa dikatakan cukup kacau juga menjadi penyebab lain dari keputusan yang dibuat Hyundai. Entah apakah kedua mobil listriknya ini bisa bertahan di tengah keadaan tersebut.