Home MotoGP Terungkap Inilah Nasihat Valentino Rossi untuk Para Pembalapnya di MotoGP Qatar

    Terungkap Inilah Nasihat Valentino Rossi untuk Para Pembalapnya di MotoGP Qatar

    Pecco Bagnaia - Valentino Rossi - Marco Bezzecchi
    Pecco Bagnaia - Valentino Rossi - Marco Bezzecchi

    RiderTua.com – Untuk pertama kalinya musim ini, pemilik tim VR46 Valentino Rossi hadir di paddock MotoGP Qatar akhir pekan lalu. Berkat Franco Morbidelli, tim miliknya berhasil dua kali meraih podium setelah finis ke-3 dalam dua balapan dimana pada race utama hari Minggu Franky mendapat ‘hibah’ podium setelah Maverick Vinales diganjar penalti 16 detik dan harus turun dari P2 ke P14.

    Seperti biasa, Rossi selalu memberikan nasihat atau masukan langsung baik kepada pembalapnya (Franco dan Fabio Di Giannantonio) atau pada murid lainnya (Marco Bezzecchi, Pecco Bagnaia dan Luca Marini) dalam menghadapi jalannya akhir pekan.

    Terungkap Inilah Nasihat Valentino Rossi untuk Para Pembalapnya di MotoGP Qatar

    Sesaat sebelum start, teknisi Franco Morbidelli memberikan nasihat kepadanya, “Ini adalah trek yang sangat penting untuk menemukan cengkeraman karena selalu ada pasir dan cukup kotor, setidaknya di sesi-sesi awal. Ditambah lagi, Anda memerlukan motor yang stabil saat pengereman, karena ada titik hard braking. Ini tantangan teknis, karena selalu mengharuskan Anda untuk memperhatikan detail terkecil.”

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Valentino Rossi - Qatar
    Valentino Rossi – Qatar

    Sesaat kemudian Valentino Rossi mendekati dua pembalapnya lalu memberikan saran tentang cara mengambil tikungan dengan lebih efektif atau cara mendapatkan time gain (waktu yang bisa dipangkas) dari pembalap lain.

    Dalam sesi latihan hari Jumat, kepada Diggia Rossi mengatakan, “Anda bisa membuka gas lebih awal karena posisi Anda sudah mengarah ke apex dengan baik, sehingga tidak mengalami understeer. Dan itu memungkinkan Anda untuk memasuki bagian luar tikungan juga, karena Anda dapat menunda titik pengereman.”

    “Motor akan langsung menuju apex, jadi Anda bisa menghemat sedikit tenaga, melintasi jarak yang lebih pendek, dan melaju sama cepatnya. Irit tenaga dan memperpendek jarak tetapi lebih cepat, itulah yang ideal,” imbuh rider berjuluk The Doctor itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Valentino Rossi dan tim merayakan posisi ke-3 yang diraih Morbidelli di parc ferme usai sprint race hari Sabtu. Usai sprint, Rossi langsung berdiskusi serius dengan Morbido membahas mengenai performa balapan. “Sekarang kita beralih membahas yang lebih serius, ini podium kedua Anda! Di mana posisi Anda di tikungan 1 usai start? Pada tikungan 9 hingga 10 data telemetri dan feelingnya sangat bagus. Pengereman di tikungan 1 merupakan manuver pengereman yang sangat bagus saat Anda menyalip Fabio Quartararo, terutama momen ketika berbelok ke kiri setelah itu,” ujar juara dunia MotoGP 7 kali itu kepada rider blasteran Brasil-Italia itu.

    Franco Morbidelli
    Franco Morbidelli

    Menjelang race utama hari Minggu, pit tim Pertamina Enduro VR46 Ducati menunjukkan suasana yang tenang dan para pembalap terlihat bercanda dengan para mekanik. Usai balapan, tim memberikan tepuk tangan kepada para pembalap terutama Morbidelli yang finis ke-4 dalam balapan. Namun kemudian mereka merayakan podium yang diraih Franky akibat penalti yang dijatuhkan kepada Vinales dengan meneriakkan “Franky, Franky!”. Franky pun menerima tropi juara ke-3 dari Pecco Bagnaia lalu gantian menyerahkan trofi juara ke-2 kepada Pecco.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    3 KOMENTAR

    1. Mau di kasih wejangan nasehat tp klo skill pembalap sudah mentok ya udah kemampuan nya sudah sampai segitu, udah d kasih motor bagus tp banyak alesan dengan kondisi motor nya sebenar nya mekanik udah tau kemampuan motor yang mereka tangani tp pembalap nya aja ya klo udah segitu kemampuan nya ya udah ga bisa lagi d kembangkan pusing mekanik nya mau motor kaya gimana lagi

    2. katanya gurunya klo mau pangkas waktu dri rider yg terdpn potong jalur di tikungan kayak yg pernah di lakukan pk guru di assen thn 2015 gmn sang guru bs p1 krn potong jalur🤣🤣🤣🤣
      guru pekok guru tolol curang.

      • ow yg vale vs markeset tu ya….vale sudah tau niat busuk markeset …dan vale sangat sangat cerdik…..wkwkkwkwkw kasian deh si babi dari luar angkasa nangis kwwkwkwkkw

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini