Home MotoGP Penalti Maverick Vinales Pukulan Berat Buat Kami Semua, Kata Bos Tech3 KTM

    Penalti Maverick Vinales Pukulan Berat Buat Kami Semua, Kata Bos Tech3 KTM

    Herve Poncharal
    Herve Poncharal

    RiderTua.com – Start dari posisi ke-6, Maverick Vinales melesat ke depan dan berhasil mengalahkan dua pembalap andalan Ducati Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli. Seluruh penggemar MotoGP terkesima dengan performa luar biasa yang ditunjukkan Maverick Vinales di MotoGP Qatar hari Minggu lalu. Dengan membukukan catatan waktu 1:52.704 menit Vinales merupakan pembalap tercepat ke-2 dan lebih cepat 0,5 detik dari waktu terbaik yang dicatatkan Pedro Acosta.

    Usai balapan, tim Tech3 diberitahu oleh stewards FIM MotoGP bahwa tekanan ban Vinales dalam proses investigasi. Pada pukul 10:15 malam (waktu setempat) atau lebih dari 1,5 jam setelah melewati garis finis, Vinales pun dijatuhi penalti 16 detik dan harus turun ke posisi 14 karena tekanan bannya terbukti kurang dari 1,8 bar sesuai aturan.

    Penalti Maverick Vinales Pukulan Berat Buat Kami Semua, Kata Bos Tech3 KTM

    Dua hari pasca balapan, Bos Tech3 Herve Poncharal mengaku situasi tersebut terus membebani pikirannya. “Itu adalah salah satu momen terburuk dalam hidup saya. Kami semua melihat, seorang pembalap yang luar biasa dengan motor yang fantastis di race pada hari Minggu. Tidak seorang pun dapat membayangkan, betapa berartinya bagi kami dan KTM bisa melihat Maverick bertarung di lini depan,” ujar bos tim asal Prancis itu.

    Maverick Vinales
    Maverick Vinales

    Poncharal yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-68 itu menambahkan, “Kami tahu bahwa masalah tekanan udara tidak ada hubungannya dengan performa sesungguhnya di lintasan. Maverick tidak memiliki keuntungan, tetapi hukuman itu merupakan pukulan berat bagi kami semua. Ini bukan hanya tentang kecepatan yang dimiliki Maverick, kami juga membutuhkan 20 poin begitu juga KTM untuk peringkat di klasemen konstruktor. Tapi begitulah aturannya, sekarang saya sangat frustrasi.”

    Kekecewaan bos Tim Tech3 tersebut dapat dimengerti. Dalam beberapa bulan terakhir, situasi dan kondisi KTM sangat menegangkan. Situasi di MotoGP juga menjadi beban, karena semua pembalap RC16 gagal menang dalam dua musim MotoGP terakhir. Fakta bahwa podium Maverick Vinales dibatalkan secara resmi akan terus memengaruhi keseluruhan proyek KTM untuk sementara waktu.

    Vinales kini berada di peringkat 18 dengan hanya mencetak 2 poin. Sementara KTM masih menempati peringkat ke-4 dalam klasemen konstruktor.

    1 KOMENTAR

    1. thn llu udh diuji coba dan smua rider dan tim pada setuju aturanya, llu skrg aturannya mulai di terapkan, llu yg melanggar protes, berarti yg protes itu perlu di selidiki mungkin kena gejala sakit jiwa…..🤣🤣🤣🤣

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini