RiderTua.com – Fermin Aldeguer yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-20 menunjukkan ketenangan dan kedewasaan yang sangat mengesankan pada hari Minggu di MotoGP Qatar. Rookie dari tim Gresini Ducati tersebut mampu naik satu demi satu posisi selama balapan 22 lap hingga akhirnya melewati garis finis di posisi ke-5 tertinggal 7,484 detik dari pemenang Marc Marquez.
Namun alih-alih melakukan selebrasi penuh euforia, Fermin justru sangat tenang dan serius dalam menanggapi pertanyaan dari media usai balapan. “Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan. Ban belakang saya bergetar hebat karena sering selip. Mungkin ban saya aus. Untuk waktu yang lama saya kesulitan mengikuti Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Kita harus bekerja sedikit lebih keras. Saya tidak pernah mencapai performa 100 persen,” ujar rider asal Murcia Spanyol itu.

Fermin Aldeguer : Saya Semakin Memahami Motor, Elektronik dan Ban dengan Lebih Baik
Dengan hasil apik tersebut, Fermin Aldeguer mengaku semakin percaya diri. “Hasil yang baik bagi kami. Saya mendapatkan lebih banyak pengalaman di setiap balapan dan semakin memahami motor, elektronik, dan ban dengan lebih baik. Dan tentu saja saya sangat senang balapan di sini,” ungkap rekan setim Alex Marquez itu.
Pada balapan di Austin dua pekan lalu, Aldeguer sudah menunjukkan bahwa performanya semakin membaik di MotoGP. Namun setelah mencatatkan lap terbaik ke-2 dalam balapan, dia mengalami crash saat sudah berada di posisi ke-5 dengan tiga lap tersisa. Kemudian dia melanjutkan tren positifnya dalam sesi latihan dan sprint race di Qatar, di mana Aldeguer secara mengesankan sekali lagi menunjukkan potensinya dengan finis di posisi ke-4.

“Tentu saja, saya bisa membandingkan data saya dengan data pembalap Ducati lainnya. Namun saya lebih suka fokus pada kebutuhan pribadi saya saat memberikan pendapat. Saya fokus memperhatikan titik pengereman dan cornering speed pembalap lain,” pungkas pembalap yang terjun langsung ke Moto2 pada 2021 dengan Boscoscuro tanpa memiliki pengalaman di Moto3 itu.