RiderTua.com – Sebelum balapan akhir pekan di Qatar, Fabio Quartararo menegaskan bahwa dia ogah terus-menerus mengubah set-up motor dan menguji banyak hal kecil yang pada akhirnya tidak menghasilkan apa-apa.
Di Lusail, pembalap Yamaha itu tidak ingin mengutak-atik motor lagi dan mencoba menemukan batasnya. Apakah sejauh ini yang diinginkannya berhasil? “Itu di luar kendali. Jujur, kami memiliki rasa tanggung jawab di dalam garasi. Saya sangat lambat di uji waktu pertama, dimana hal ini bisa dilihat dalam catatan waktu saya. Saya cukup kesal saat itu, tetapi di percobaan kedua hasilnya cukup bagus. Saya tahu saya harus memaksakan diri hingga batas maksimal. Tetapi catatan waktunya jauh lebih baik dari yang saya perkirakan. Itu bagus, saya merasa sangat baik,” ungkap El Diablo.
Fabio Quartararo : Tak Menyangka Saya Tercepat di Sektor Terakhir
Akhirnya Fabio Quartararo berada di posisi ke-6 pada hari Jumat sehingga langsung lolos ke kualifikasi 2 di Qatar. Rider asal Prnacis itu teringgal 0,463 detik dari pembalap tercepat Franco Morbidelli (VR46 Ducati). Dia menjadi pembalap terbaik Yamaha sekaligus pembalap non Ducati terbaik hari Jumat di Lusail.

Yang mengejutkan, di sektor terakhir Quartararo menjadi yang tercepat. Apakah kemungkinan dia bisa meraih hasil apik di Lusail? “Jujur, saya tidak merasa terlalu baik di sektor ini terutama di tikungan 15. Namun saat mengejar waktu, saya memacu motor hingga batas maksimal. Saya merasa sudah mencapai batas saya, misalnya saat mengerem di tikungan 16. Jadi saya tidak menyangka bisa secepat itu di sektor terakhir. Kami masih punya ruang untuk bermanuver di sektor 2 dan kami kesulitan di sektor 3 terutama di tikungan cepat dan saat mengubah arah,” jawab rekan setim Alex Rins itu.
Apakah masalah lama yang menyebabkan Quartararo tidak dapat menemukan cengkeraman dengan M1 masih ada? “Untuk satu lap tidak masalah, tapi setelah beberapa lap kami mengalami selip di tikungan dan sensasinya menjadi sangat buruk. Tapi hari ini positif, kami akan memikirkan kecepatan besok,” pungkas juara dunia MotoGP 2021 itu.