RiderTua.com – Maverick Vinales bergabung dengan KTM di tim Tech3 untuk musim 2025. Sebelumnya rider berusia 30 tahun itu berhasil memenangkan balapan dengan 3 pabrikan berbeda di MotoGP (Suzuki, Yamaha dan Aprilia). Namun kini dia dihadapkan dengan fakta bahwa RC16 bukanlah motor yang kompetitif, sehingga impiannya untuk bisa memenangkan balapan dengan 4 pabrikan berbeda masih jauh.
“Saya tahu, sudah lama KTM tidak memenangkan balapan. Akan bagus jika bisa menang, tetapi untuk saat ini masih jauh. Saya tidak ingin terlalu memikirkan target ini, karena bikin saya frustrasi. Saya memilih tantangan yang sangat besar, mungkin yang terbesar yang pernah saya hadapi. Namun, saya siap untuk itu,” tegas Vinales.
Maverick Vinales : Mungkin KTM Butuh Waktu Sebulan atau Setahun untuk Bisa Menang
Maverick Vinales melanjutkan, “Pengalaman saya pindah dari Yamaha ke Aprilia, memberi banyak informasi yang dapat saya terapkan sekarang. Selama ini saya selalu berada di depan. Jadi, tidak mudah melihat diri saya kesulitan untuk berada di sana. Tetapi saya tahu itu butuh waktu. Pada dasarnya, tahun ini saya selalu berusaha keras untuk bersabar dan tetap percaya diri. Selebihnya, saya optimis dan senang.”

“Saya tidak tahu berapa tahun lagi yang dibutuhkan KTM untuk menang, mungkin butuh waktu sebulan atau mungkin satu tahun. Tahun depan saya perlu mengubah sesuatu agar benar-benar menjadi kompetitif. Karena, kami harus ingat bahwa kami cukup jauh dari para pembalap di depan. Sekarang adalah momen yang menyakitkan di mana kita terus bekerja dan bekerja tapi tampaknya hasilnya masih mengecewakan. Namun, bisa saja tiba-tiba hasil apik akan terwujud,” imbuh rider berjuluk Top Gun itu.
Sama seperti Vinales, rekan setimnya Enea Bastianini juga kesulitan beradaptasi dari Ducati ke KTM. “Jika saya bandingkan dengan para pembalap KTM lain, saya cukup dekat. Sebentar lagi saya akan mencapai performa maksimal seperti mereka. Ada beberapa hal yang dapat saya lihat dalam data bahwa saya melakoni balapan dengan baik. Itu bagus, karena jika saya bisa meningkatkan dua atau tiga hal kecil maka saya dapat membuat langkah besar dan mendekati para pembalap teratas. Ini masalah waktu untuk menyatukan semuanya. Saya masih kesulitan dengan area pengereman dan masih berusaha untuk meningkatkannya. Saya perlu menggunakan teknik yang berbeda. Begitu saya mendapatkannya, saya akan lebih cepat,” jelas Vinales.

Vinales berharap KTM bisa meningkat secara signifikan saat MotoGP memasuki seri-seri di Eropa musim ini (dimulai di Jerez 25-27 April). “Saat kami tiba di Eropa, tepatnya di Jerez untuk menjalani tes pertama, kami akan melihat apa kami mengalami peningkatan atau tidak. Masih terlalu dini untuk mengatakan, seberapa keras kami berusaha. Saat ini saya belum tahu,” ujarnya.
Untuk saat ini, setidaknya Vinales berjuang keras untuk berada di depan rekan setimnya Bastianini. Saat ini Bestia berada di peringkat 12 dalam klasemen dengan 16 poin sementara Vinales di peringkat 17 dengan hanya mencetak 6 poin. “Target musim ini adalah selevel dengan rekan setimku dan mencoba berada di depannya. Ini akan sulit karena dia juga memiliki banyak pengalaman dan dia adalah pembalap yang cepat. Namun, ini adalah prioritas saya,” pungkas Vinales.