Home MotoGP Manajer Tim Yamaha : Meningkat di Kualifikasi Tapi Tertinggal di Jarak Balapan

    Manajer Tim Yamaha : Meningkat di Kualifikasi Tapi Tertinggal di Jarak Balapan

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Tim Yamaha MotoGP meninggalkan Sepang dengan hasil tes yang menggembirakan. Para pembalapnya membukukan catatan waktu yang sangat signifikan, dimana peningkatan ini sudah dikonfirmasi pada tes di Barcelona pada November lalu. Kemajuan ini juga berkat integrasi yang sangat baik antara tim pabrikan dengan tim satelit yang baru Pramac Racing. Miguel Oliveira mengapresiasi dan memuji Yamaha dalam melakukan pendekatan yang sangat profesional. Sementara itu Jack Miller tampak mengalami perubahan positif dengan tim barunya dan berada di belakang Fabio Quartararo dalam time trial/uji waktu.

    Quartararo adalah satu-satunya pembalap yang berhasil mematahkan dominasi 6 pembalap Ducati. Kemudian Yamaha membuktikan bahwa catatan waktu yang ditorehkan El Diablo bukanlah ‘ilusi’ selama beberapa balapan akhir pekan pertama. Dia berhasil lolos ke Q2 di Buriram dan Las Termas tanpa kesulitan dan membuat start yang menjanjikan dengan masing-masing di posisi 7 dan 10.

    Manajer Tim Yamaha : Meningkat di Kualifikasi Tapi Tertinggal di Jarak Balapan

    Namun hasil balapan dari keempat balapan pertama tidak sepenuhnya sesuai dengan kecepatan Fabio Quartararo. Di Thailand, rider asal Prancis itu finis ke-7 dalam sprint tetapi kemudian hanya finis di posisi ke-15 dalam race hari Minggu. Gambaran serupa juga terjadi di Argentina. Di sprint race Termas, rider bernomor #20 itu memulai start dengan sangat baik dan sempat mengikuti Pecco Bagnaia, tapi kemudian hanya mampu finis ke-10 tanpa poin.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Usai diseruduk Marco Bezzechi tepat setelah start GP Argentina, balapan Quartararo menjadi tidak menentu di hari Minggu. Meskipun dia tidak terjatuh dan bisa melanjutkan balapan, namun rider berusia 25 tahun itu hanya finis ke-14. Saat ini juara dunia 2021 itu berada di peringkat 15 dalam klasemen di belakang tiga pembalap Honda Johann Zarco, Joan Mir, dan Luca Marini.

    Massimo Meregalli
    Massimo Meregalli

    Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli menerima kekalahan itu dengan legowo dan mengambil sisi positif sebagai motivasi. “Sangat menyenangkan, kami berhasil mencapai target untuk meningkatkan kecepatan di sesi kualifikasi. Yang kurang menyenangkan adalah kami tertinggal di jarak balapan. Kerentanan terhadap keausan ban meningkat ke level yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Di sinilah kami harus meningkat,” ujar bos asal Italia itu.

    Menariknya, masalah yang dihadapi Quartararo ternyata sama seperti yang dialami Pedro Acosta (KTM). Pembalap berjuluk Hiu Mazarron itu menunjukkan kualifikasi yang kuat, lap pertama yang menjanjikan tapi dia kesulitan saat balapan berlangsung sehingga hanya mampu finis di lini tengah.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Meregalli menambahkan, “Fabio sama sekali tidak melakukan kesalahan, dia hanya kurang beruntung. Finis dalam perolehan poin di Argentina merupakan performa yang kuat. Kami tahu kami perlu meningkatkan performa balapan kami. Jadi kami bersemangat menantikan balapan mendatang di Circuit of the Americas.”

    Tes rider Yamaha Augusto Fernandez akan menggantikan Miguel Oliveira di GP Amerika karena cedera. Quartararo berhasil naik podium pada race hari Minggu pada musim 2023. Setahun kemudian, performa M1 sangat merosot. El Diablo melintasi garis finis di posisi ke-12 kalah lebih dari 20 detik di belakang pemenang Maverick Vinales (Aprilia) pada 2024.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini