RiderTua.com – Pecco Bagnaia mengawali MotoGP musim 2025 dengan hasil yang mengecewakan. Rider tim pabrikan Ducati itu hanya finis ke-3 kalah 2,398 detik di belakang pemenang GP Thailand sekaligus rekan setimnya Marc Marquez. Dan pada GP Argentina, rider Italia itu finis ke-4 kalah 5,5 detik sekali lagi dari Marquez. Setelah 4 balapan pertama dari 44 balapan musim ini, Pecco berada di peringkat 3 terpaut 31 poin dari Marquez.
Dua kali kalah telak dari Marquez, Bagnaia mengungkapkan bahwa dia akan kembali menggunakan Ducati spek GP24 sepenuhnya mulai GP Amerika (28-30 Maret) untuk mencoba menemukan kembali performanya.
Ducati : Kami Berharap Pecco Bagnaia Bertarung Melawan Marc Marquez untuk Meraih Kemenangan di Qatar
Manajer tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi menegaskan bahwa Ducati juga tidak mengerti mengapa Pecco Bagnaia kesulitan khususnya dengan bagian depan GP24,9. Tetapi dia yakin Bagnaia akan segera menemukan performa kuatnya kembali. Usai GP Argentina, Tardozzi mengatakan, “Saya baru saja berbicara dengan Pecco. Dia mengungkapkan ada masalah kecil di motornya yang membuatnya tidak nyaman saat melibas tikungan kiri. Walaupun belum menunjukkan dominasinya, namun kami percaya pada Pecco. Kami yakin dalam satu atau dua balapan lagi Pecco akan kembali ke performa terbaiknya dan saya yakin dia akan mampu menyaingi Marc.”

Bos asal Italia itu menambahkan, “Kami tahu bahwa COTA adalah trek favorit bagi Marc Marquez. Namun, di Qatar kami berharap Pecco akan bertarung melawannya demi kemenangan. Yang terpenting baginya adalah tetap fokus pada posisi terbaik yang bisa dia raih, posisi ke-3 atau ke-4 yang penting mengumpulkan poin. Karena suatu saat nanti, akan ada waktu baginya untuk mendapatkan poin yang jauh lebih banyak dan dia tidak boleh menyia-nyiakannya.”
“Saya tidak berpikir dia sedang tertekan. Ada sesuatu yang belum kami pahami, bahkan dia sendiri juga tidak paham. Ada sesuatu yang kami lewatkan pada set-up, ada sesuatu yang kami lewatkan untuk membantunya, dan ada sesuatu yang harus kami bicarakan. Dan menurutku kami akan segera menemukannya karena Pecco tidak membalap seperti akhir tahun lalu dan dia sama sekali tidak percaya diri dengan bagian depan. Itulah masalah yang kami lihat pada data dibandingkan dengan tahun lalu,”imbuh Tardozzi.
Tardozzi juga menegaskan bahwa Ducati bekerja sama dengan Bagnaia untuk menjalankan strategi baru pada balapan akhir pekan agar dia bisa langsung tampil prima mulai hari Jumat. “Kami sudah mengobrol dengan Gigi Dall’Igna dan para teknisi serta Pecco juga, dan kami akan melakukan sesuatu. Saya yakin kami akan membantunya,” pungkas bos berusia 66 tahun itu.