Home MotoGP Setelah 2 Seri Pertama, Keputusan Simon Crafar Sebagai Kepala Stewards FIM.. Bagus..!

    Setelah 2 Seri Pertama, Keputusan Simon Crafar Sebagai Kepala Stewards FIM.. Bagus..!

    Simon Crafar
    Simon Crafar

    RiderTua.com – Mantan pembalap sekaligus pengamat MotoGP Simon Crafar menjabat sebagai kepala Stewards FIM mulai Januari 2025 menggantikan Freddie Spencer. Di bawah kepemimpinan Spencer, kebijakannya banyak menuai kritikan dalam beberapa tahun terakhir. Pemberian penalti dianggap kurang transparan sehingga pembalap sering mengeluh.

    Crafar memiliki tugas berat untuk membangun kembali kepercayaan pada stewards sekaligus memastikan aturan FIM tetap dipatuhi. Namun setelah dua seri pertama musim 2025, putusan yang dibuat Crafar dinilai sangat positif. Seperti contoh adalah kasus Marco Bezzecchi di GP Argentina. “Marco Bezzecchi mendapat peringatan resmi (official warning), yang menurut saya merupakan keputusan yang masuk akal karena dia sampai tidak menjatuhkan pembalap lain. Dia memang mempengaruhi balapan Fabio Quartararo, tetapi dia tidak menghancurkan balapannya karena pada akhirnya pembalap Yamaha itu bisa finis dan mencetak beberapa poin. Dia memang menyenggol pembalap lain, dia memang melakukan kesalahan,” ujar editor MotoGP Crash Peter McLaren.

    Setelah 2 Seri Pertama, Keputusan Simon Crafar Sebagai Kepala Stewards FIM… Bagus

    Peter McLaren menambahkan, “Jadi menurutku memberi peringatan untuk pelanggaran pertama itu bagus. ​​Jika dia melakukan hal yang sama, maka dia akan mendapat penalti di lain waktu. Itu cukup fair. Tapi keputusan akan menjadi lebih sulit, ketika pelanggaran pertama merupakan insiden yang lebih besar misalnya menjatuhkan pembalap lain. Nanti tim akan ngeyel dengan berkata, ‘ini pelanggaran pertama pembalap kami, harusnya sama kayak Bezzecchi’. Disitulah menjadi sulit untuk konsisten, apalagi kalau ada insiden di tikungan pertama yang biasanya sering chaos dan sering bikin dilema para stewards.”

    Marco Bezzecchi - Crash Argentina
    Marco Bezzecchi

    Kalau pelanggaran pertama yang dilakukan pembalap terbilang berat atau serius, maka pembalap tersebut tidak hanya akan diberi peringatan tapi bisa langsung kena penalti. Salah satu tujuan Simon Crafar adalah untuk melindungi pembalap dari pelanggar berulang. Kalau pembalap sekali-kali melakukan kesalahan, itu wajar. Tapi kalau berulang-ulang kali maka ‘kurang ajar’ eh bukan…tidak boleh dibiarkan dan akan mendapat hukuman yang lebih berat.

    Jika terjadi situasi berbahaya di awal atau pada lap pembuka yang dianggap lebih buruk daripada di akhir balapan karena pembalap lebih rapat, maka akan diberi peringatan atau long lap penalti untuk pelanggaran pertama kemudian diikuti oleh double long lap untuk pelanggaran kedua, lalu hukuman ride-through untuk pelanggaran ketiga untuk menghukum pembalap yang terus membahayakan pembalap lain dengan melakukan kesalahan yang sama.

    Simon Crafar Lebih baik dari Freddie Spencer?

    Jurnalis Senior Crash Lewis Duncan mengungkapkan, “Menurutku kepengurusan Simon Crafar sebagai kepala stewards, cukup tepat. Oke, Freddie Spencer juga mantan pembalap tetapi Simon Crafar adalah mantan pembalap yang lebih baru dan seorang pembalap yang cukup agresif. Dia melakoni semua balapan dengan BMW, jadi dia masih cukup fresh dan dia mengerti seperti apa situasi sirkuit setiap akhir pekan. Selain itu dia menjadi narasumber TV selama bertahun-tahun. Jadi dia mengerti kondisi para pembalap, dia mengerti situasi balapan, dan dia mengerti perkembangan sepeda motor.”

    Sekarang stewards terlihat lebih mempertimbangkan keseluruhan situasi bukan cuma menilai insiden secara sempit atau kaku. Topik mengenai pelanggaran pertama yang terjadi cukup menarik. Dalam kasus Bezzecchi dia menghancurkan balapanannya sendiri karena terjatuh, jadi hukuman lebih berat dianggap tidak perlu lantaran dia sudah mendapat hukuman alami yakni DNF alias tidak finis.

    Bez memang mengganggu balapan Quartararo, tapi insiden itu terjadi di tikungan pertama yang memang sering terjadi insiden (saat berebtu posisi pertama jelang masuk tikungan (holeshot). Kalau Bez menjatuhkan Quartararo dan juga pembalap lain sekaligus maka itu tetap pelanggaran pertama tapi lebih serius sehingga layak mendapat penalti langsung.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini