RiderTua.com – Sekali lagi Pecco Bagnaia finis ketiga dalam Sprint Race di Argentina. Pembalap pabrikan Ducati tersebut tidak mampu menyalip Marc dan Alex Marquez yang berada di posisi pertama dan kedua dalam balapan tersebut. Ia tertinggal lebih dari satu detik di belakang keduanya selama 12 lap, meski ia merasa nyaman berada di posisi ketiga.
Pecco Bagnaia: Posisinya Sebagai Pembalap Utama di Tim Terancam oleh Marquez? Saya Tidak Peduli!
Jalannya sprint race di Argentinya disebutnya sedikit lebih baik kalau dibandingkan dengan Thailand. Walau ia selalu kesulitan di sirkuit Termas, tapi ia melakukan dan meningkatkannya selangkah demi selangkah. Pecco mungkin sedikit lebih puas dibandingkan dengan hasil di Thailand, namun itu bukan yang ia inginkan, sehingga ia masih membutuhkan sesuatu yang lebih.
“Di trek ini, misalnya saya memiliki tikungan 6 dan 11, dimana saya kehilangan 0,2 detik dari Alex dan 0,2 detik dari Marc, jadi saya akan mencoba untuk melangkah lebih jauh nanti. Kita sudah melangkah lebih jauh kemarin, karena prediksi balapan menempatkanku di posisi keenam dalam hal kecepatan. Tapi saya butuh satu langkah lagi, dan hari Minggu akan sangat penting untuk memahami ‘sesuatu yang lebih’ tersebut,” katanya.
Walau dengan tujuan tersebut, Pecco belum tahu apakah sesuatu yang ekstra ini cukup untuk melawan rivalnya. “Saat ini mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik dan mereka melaju lebih cepat, dan saya melihat di bagian pertama balapan saya sedikit lebih terkendali. Saya melihat Alex dan Marc membuat banyak gerakan dari motornya. Mungkin saya bisa menggunakannya untuk mendekati dan mencoba menyerang keduanya. Namun saya tidak ingin mengambil terlalu banyak risiko. Saya hanya ingin mencapai keduanya dengan aman, lalu mencoba menyerang dan bersikap lebih agresif.”

Pecco mengaku Marquez bersaudara tampil lebih baik di beberapa tikungan, termasuk tikungan panjang seperti tikungan 6. Alex tampil luar biasa di tikungan tersebut, dan Marc juga luar biasa di tikungan 11. Namun dibandingkan dengan kemarin, ia sudah banyak berkembang di sektor 1 dan 2, sehingga ia perlu melangkah lebih jauh untuk hari ini. Pecco masih butuh sesuatu yang lebih karena bagian belakang motor terlalu banyak bergeser, menyebabkan dirinya kehilangan sedikit waktu. Namun ia akan menutup celah tersebut, dan selangkah demi selangkah ia akan kembali ke sana.
Tidak Khawatir
Mengenai situasi baru dalam tim dengan kedatangan Marc Marquez, murid Valentino Rossi tersebut mengaku sudah melihat dan membaca banyak hal soal posisinya di tim, namun ia tidak mempedulikannya karena ia melakukan apa yang selalu ia lakukan. Terlebih ini baru memasuki seri kedua dalam kejuaraan, dan ia sudah finis di posisi ketiga dalam tiga balapan terakhir. “Saya tahu saya harus meningkatkan kemampuan dan tahu dimana harus meningkatkannya, tapiĀ itu bukan sesuatu yang membuatku cemas (khawatir),” akunya.
Mentalitas adalah kekuatan terbesarnya kalau memasuki seri ke-7 atau 8,tapi untuk sekarang tidak karena ia punya banyak waktu untuk kembali ke jalur yang benar. Pecco menegaskan sirkuit Termas bukan menjadi salah satu trek yang dikuasainya, dan sebelum musim dimulai ia sudah tahu tiga balapan pertama tidak akan terlalu bagus baginya.
“Dengan mengetahui hal itu, saya tahu saya harus bersabar dan bertahan sebisa mungkin, kemudian ketika waktunya tiba, saya akan mencoba menyerang. Saya pikir saya cukup kuat secara mental karena saya tahu potensiku, dan saya pikir saya bisa melawannya. Saat ini saya merasa baik-baik saja di atas motor,” pungkasnya.