RiderTua.com – Marc Marquez merayakan kemenangan sprint di Termas de Rio Hondo di depan adiknya Alex dan rekan setimnya Pecco Bagnaia. Ini merupakan kemenangan MotoGP tiga kali berturut-turut setelah meraih dua kemenangan di Buriram dua pekan lalu. Setelah pada sesi kualifikasi pembalap pabrikan Ducati itu meraih pole position dan membukukan rekor lap yang baru dengan 1:36,917 menit, Marc mendominasi balapan 12 lap mulai dari lap pertama hingga akhir.
Sebelum sprint, sempat gerimis tapi tidak sampai hujan deras sehingga lintasan menjadi cepat kering. Alex Marquez berada dalam jarak serang namun tidak berani menyerang kakaknya Marc. Di sisi lain, sejak awal Pecco tertinggal jauh dari Marquez bersaudara. Di garis finis, gapnya dengan mereka terlampau besar yakni hampir 4 detik. Untuk ketiga kalinya berturut-turut, tiga pembalap yang sama naik podium.
Marc Marquez menjelaskan, “Balapan yang bagus. Kami mampu meningkatkan feel kami terhadap motor di setiap sesi.”
Marc Marquez : Alex Bikin Saya Tidak Pernah Merasa Tenang

Dalam sprint, secara konsisten Marquez melaju di kisaran 1:37 menit. Meski begitu, untuk balapan utama hari Minggu dia ingin melakukan beberapa penyempurnaan pada set-up dan elektronik. Namun Marquez masih punya satu pertanyaan yang belum terjawab, bagaimana cengkeraman ban belakang meningkat sepanjang jarak balapan? Sejauh ini dia masih kekurangan data tentang masalah ini.
“Saya merasa nyaman pada kedua ban. Kami harus menganalisis sprint race di mana kami menang dengan ban soft. Mungkin kita punya peluang dengan ban belakang medium-hard,” ungkap rider berusia 32 tahun itu.
Di beberapa kesempatan adiknya Alex Marquez nyaris menyalipnya, namun selalu gagal. “Saya tidak pernah merasa tenang karenanya,” kata Marc sambil tersenyum.

Untuk balapan utama 25 lap hari Minggu, juara dunia 8 kali itu memperkirakan Pecco Bagnaia akan lebih kuat sehingga akan menjadi lawan terberatnya. Dengan mengumpulkan 49 poin, Marc Marquez masih memimpin klasemen MotoGP diikuti Alex Marquez dengan 38 poin dan Francesco Bagnaia 30 poin. Jika Marc juga memenangi race hari Minggu, maka dia melaju ke balapan selanjutnya di COTA Austin dengan keunggulan yang signifikan (74 poin).