RiderTua.com – Jack Miller memulai latihan hari Jumat di Termas dengan posisi ke-7 yang menjanjikan. Namun rider tim Pramac Yamaha itu kesulitan untuk meningkatkan performanya selama time attack terakhirnya di sesi sore. Meskipun hanya terpaut 0,763 detik dari pembalap tercepat Marc Marquez (Ducati) tapi hanya cukup untuk menempati posisi ke-14 dan gagal lolos ke Q2.
“Saya merasa baik dalam hal race pace dan pada sore hari saya mulai berlatih dengan ban soft, menggunakan satu ban pertama untuk menemukan set-up terbaik dan kemudian dua ban lagi untuk time attack. Menurutku saya melakukannya dengan cukup baik, melaju pada kecepatan tinggi 1:38 menit setelah 10 lap. Kemudian ketika saya mencoba time attack pertama, saya merasa luar biasa dan cengkeramannya juga sangat baik,” jelas Miller.
Jack Miller : Siap Bertarung di Q1
Jack Miller melanjutkan, “Tetapi ketika saya beralih ke ban soft kedua, rasanya sama seperti di awal sesi dan saya tidak bisa memperbaikinya. Kali ini saya gagal di Q2 tetapi masih ada FP4 besok untuk memperbaiki motor dan mencoba untuk lolos di Q1. Dengan pembalap seperti Franco Morbidelli di sana, itu akan membuat stres tetapi saya merasa gap kami sudah dekat. Kami berada di jalur yang benar, motornya tidak terlalu jauh dari yang lain dan kami bekerja keras untuk memahami apa yang paling cocok untuk YZR-M1.”
Miller membutuhkan finis dua teratas di Q1 untuk mengamankan tempat di Q2 dalam perebutan posisi start. Di sisi lain, rekan setimnya Miguel Oliveira juga harus berjuang keras melewati Q1 setelah mengakhiri hari Jumat di posisi ke-18. Sementara itu dua pembalap tim pabrikan Yamaga Alex Rins (ke-6) dan Fabio Quartararo (ke-8) berhasil lolos langsung ke Q2,
Oliveira mengungkapkan, “Sesi sore agak sulit. Saya berharap bisa lebih baik lagi pada sesi time attack kedua, tetapi kemudian saya terjebak di belakang Enea Bastianini selama dua lap dan tidak punya kesempatan untuk memperbaiki diri. Saat ini tantangan terbesar kami adalah selama sesi time attack, karena sepertinya kami butuh beberapa cara berbeda tentang bagaimana cara mengatur motor agar lebih efisien untuk memanfaatkan ban baru secara maksimal.”
“Saya merasa dengan ban belakang medium, gap kami jauh lebih dekat. Tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan dan jangan lupa bahwa ini adalah balapan akhir pekan pertama yang sesungguhnya, di mana kami bisa melihat apakah set-up dasar kami berfungsi atau tidak. Sejauh ini kami belum membuat banyak perubahan, tetapi kami mungkin harus mulai menyesuaikan lebih banyak hal. Hanya butuh sedikit peningkatan untuk membuat perbedaan besar dalam catatan waktu, jadi saya yakin kami bisa melakukannya dengan baik,” pungkas rider asal Portugal itu.
