RiderTua.com – Ai Ogura mengatakan bahwa performa kuatnya dalam sprint di Thailand juga mengejutkannya. Rookie dari tim Trackhouse Aprilia berhasil finis di posisi ke-4 sebagai pembalap non-Ducati terbaik, tertinggal 4,4 detik dari pemenang Marc Marquez (Ducati). Sebuah debut MotoGP yang luar biasa, yang mengingatkan kita pada Pedro Acosta tahun lalu. Dalam kualifikasi, pembalap asal Jepang itu sudah menunjukkan performa solidnya dimana dia langsung lolos ke Q2 pada hari Sabtu dan berhasil menempati baris kedua (posisi ke-5) dalam grid start.
Dengan konsentrasi penuh, Ogura start dengan mulus dan langsung berada di posisi ke-4 di tikungan pertama. Franco Morbidelli (VR46 Ducati) yang ada di belakangnya langsung menyerangnya, namun Ogura menghalanginya dan tetap fokus untuk mengejar Pecco Bagnaia yang berada di posisi ke-3.
Ai Ogura Mempelajari Gaya Balap Pecco
Bagi Ai Ogura, Pecco Bagnaia adalah panutan dalam segala hal. “Ketika saya masuk ke MotoGP, saya terinspirasi dari Pecco. Membalap di belakangnya adalah bantuan terbaik. Ada kualitas hebat dalam gaya balapnya.”

Ogura mampu menggunakan posisinya untuk mempelajari banyak hal terkait teknik berkendara di MotoGP, khususnya tentang cara berkendara dengan mulus. “Saya kira para pembalap akan melaju lebih agresif, tetapi nyatanya mereka melaju dengan tenang dan halus. Itu mirip gaya balapku, jadi saya senang. Membalap dengan halus, itulah yang saya pelajari dari Pecco. Saya hanya mencoba meniru cara dia berkendara, karena membalap di belakang Pecco selama 13 putaran benar-benar berkualitas bagi saya,” tegas rider berusia 24 tahun itu.
Selain itu, Ogura juga mampu memahami beberapa perbandingan perbedaan karakteristik antara RS-GP dengan Desmosedici. “Saya tidak bisa membandingkan Marc Marquez dan Alex Marquez, saya hanya bisa membandingkan dengan Pecco karena dia satu-satunya yang melaju di depan saya. Saya unggul di tikungan tetapi di tikungan stop-and-go dia lebih unggul. Suhu tinggi juga tidak memberikan efek negatif,” jelas juara dunia Moto2 2024 itu.
Sebagai perbandingan, dua pembalap Aprilia yang jauh lebih berpengalaman di MotoGP yakni Marco Bezzecchi hanya finis ke-11 sementara rekan setimnya Raul Fernandez finis ke-14. Dan dari sudut pandang olahraga, dengan finis ke-4 Ogura bahkan melampaui debut gemilang dari rookie 2024 Pedro Acosta. Dalam seri pembuka musim di Qatar, Acosta sempat memimpin di kedua balapan tapi berakhir di posisi ke-8 dalam sprint dan ke-9 dalam race hari Minggu.