Home MotoGP Toprak Razgatlioglu : WSBK Seperti ‘Ducati Cup’ dan Ancam Hengkang dari SBK

    Toprak Razgatlioglu : WSBK Seperti ‘Ducati Cup’ dan Ancam Hengkang dari SBK

    Toprak Razgatlioglu - Ducati Cup
    Toprak Razgatlioglu - Ducati Cup

    RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu finis di posisi ke-2 di belakang pemenang Nicolo Bulega (Ducati) pada race 1 di Phillip Island. Namun pada balapan Superpole, rider BMW itu melakukan kesalahan di tikungan 4 yang membuatnya mengerem dengan keras. Untungnya, Bulega dan Andrea Iannone tidak tertabrak olehnya. Kemudian dia melanjutkan balapan tapi hanya mampu finis di posisi ke-12 tanpa poin tertinggal 14,186 detik dari pemenang Bulega.

    Hal ini membuat Toprak turun dari posisi ke-2 di grid ke posisi ke-10 untuk race 2. Juara dunia WSBK dua kali itu berhasil naik ke posisi ke-5 sebelum pit stop wajib untuk mengganti roda. Usai melakukan pergantian roda, setelah hanya melaju beberapa meter, M1000RR-nya mengalami masalah teknis. Kemudian dia langsung berhenti mendadak dan tidak dapat melanjutkan balapan. Anak asuh manajer Kenan Sofuoglu itu gagal mencetak poin untuk kedua kalinya dalam satu hari.

    Toprak Razgatlioglu Mengkritik : Kejuaraan Dunia Superbike Sekarang Seperti Ducati Cup

    Hasil Race 2 WSBK Australia 2025
    Hasil Race 2 WSBK Australia 2025

    Setelah 3 dari 36 balapan, dengan mengumpulkan 20 poin Toprak Razgatlioglu hanya menempati peringkat 8 dalam klasemen. “Awal balapan Superpole sangat buruk, saya punya masalah yang lebih besar. Saya beruntung tidak menabrak siapa pun dan tidak mengalami crash. Pada balapan utama kedua, motor terasa lebih baik ketimbang hari Sabtu karena cengkeraman saya lebih kuat. Kemudian muncul masalah dan saya memutuskan untuk berhenti. Saya tidak pernah merasa senang setelah balapan pertama musim ini, dan dua tahun terakhir dimulai dengan sangat aneh,” keluh rider asal Turki itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Toprak menegaskan, “Kini saya fokus pada balapan berikutnya di Eropa. Saya ingin melawan Ducati di sana, Kejuaraan Dunia Superbike sekarang seperti Ducati Cup. Kami akan bekerja keras selama sebulan hingga saat itu dan mencoba untuk kembali tampil kuat.”

    Pada pertengahan Maret mendatang, BMW akan melakukan tes di Portimao bersama pabrikan yang lain. “Tes selama 2 hari mendatang akan sangat penting bagi kami. Kami akan mencoba meningkatkan motor, kami belum mencapai 100 persen. Namun rider lain juga memberi banyak tekanan pada kami. Saya tidak terkejut Bulega sangat cepat, dia juga kuat tahun lalu. Dan penampilan Alvaro Bautista juga tidak buruk,” ujar pemenang balapan sebanyak 57 kali itu.

    “Namun tahun ini semua Ducati berada di depan, ini tidak normal. Saya harap ini tidak terus berlanjut, karena tidak ada yang menikmatinya. Jika hal-hal seperti ini terus berlanjut di Kejuaraan Dunia Superbike di masa mendatang, maka saya tidak akan tetap membalap di kejuaraan ini (WSBK),” pungkas Toprak.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini