Home MotoGP Tim VR46 Memilih Motor Spek Pecco Bagnaia Ketimbang Motor Hasil Masukan Marc...

    Tim VR46 Memilih Motor Spek Pecco Bagnaia Ketimbang Motor Hasil Masukan Marc Marquez untuk Dipakai Fabio Di Giannantonio

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Ducati
    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Ducati

    RiderTua.com – Tim VR46 menjadi ‘tim satelit baru’ bagi tim Borgo Panigale setelah Pramac Racing hengkang dari Ducati. Sehingga Fabio Di Giannantonio yang akan mendapat motor spek pabrikan seperti Marc Marquez dan Pecco Bagnaia. Namun Diggia mengalami cedera pada hari pertama tes di Sepang yang membuatnya tidak dapat mengikuti sisa tes pramusim MotoGP disana serta tes di Buriram.

    Sementara itu, Franco Morbidelli sudah memiliki feeling bagus selama tes. Pembalap Italia-Brasil tersebut mencoba melepaskan diri dari cedera yang telah menganggunya selama beberapa musim terakhir, yang membuatnya tidak bisa menunjukkan potensinya dan meraih hasil terbaik.

    Tim VR46 Memilih Motor Spek Pecco Bagnaia Ketimbang Motor Hasil Masukan Marc Marquez untuk Dipakai Fabio Di Giannantonio

    Alesio ‘Uccio’ Salucci selaku direktur tim VR46 menjelaskan soal tes pramusim yang dilakukan dan mereka mengaku sudah cukup senang dengan hasilnya. “Kita memulai pekerjaan yang bagus di Malaysia, merencanakan semuanya dari rumah, dan berhasil melakukan semua yang ingin dilakukan dengan Franco. Kemudian kita melanjutkan pekerjaan yang sudah diselesaikan di Malaysia dan di Thailand. Kita sudah bekerja keras untuk ‘menyerang’ tepat waktu, berkonsentrasi, selalu memiliki kecepatan yang sama, dan berusaha untuk tidak membuat banyak kesalahan, karena Franco sudah lama tidak berada di barisan depan,” katanya.

    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    Uccio kemudian menjelaskan kalau ketika ada seorang pembalap yang sudah lama tidak ada di barisan terdepan, pembalap tersebut bisa berhasil karena memiliki bakat luar biasa, dan tentu mereka harus berusaha untuk tetap di sana. “Untuk bisa mempertahankannya, kita melakukan pekerjaan yang bagus, terutama dengan pelatihnya. Kita juga bersama-sama berusaha memberinya motor berperforma tinggi, tapi tidak mengganti motornya secara keseluruhan. Tentunya dengan tujuan menemukan basis yang bagus, sehingga ia dapat menggunakan, mengendarai, dan menunjukkan keterampilannya yang tidak terbantahkan.”

    Meski Diggia harus absen hampir sepanjang tes pramusim karena cederanya, keputusan Ducati untuk memberikannya motor GP24 (hibrid) bisa menguntungkannya. Sebelum ia kembali hadir, tim VR46 meminta paket yang sama dengan yang dikendarai Bagnaia untuk seri Thailand mendatang. “Kami melanjutkan pekerjaan dan sudah meminta spek motor Pecco untuk tes pertama. Paket itu seperti pilihan yang tepat bagi Pecco, dan motor ini memiliki gaya balap yang kami sukai. Diggia akan tiba dalam kondisi yang harus ia coba untuk memperlakukan akhir pekan balapan sebagai ujian,” jelasnya.

    Uccio mengaku semua itu takkan berjalan mudah, dan mereka harus membuatnya tetap bersemangat karena Diggia merupakan pembalap lokal dan tentu saja ia ingin memacu motornya dengan cepat. Mereka harus mencoba untuk sampai disana, dengan cara menjaga motornya tetap santai dan menempuh banyak jarak. Saat sesi di hari Jumat tiba, mereka akan melakukan program dengan maksimal bersama Ducati, melihat hasilnya yang akan menempatkan posisinya di hari Minggu, kemudian kembali bekerja untuk balapan. “Sayangnya Diggia hanya membalap satu dari lima hari yang dilalui jika dibandingkan dengan pembalap lainnya, jadi ia sedikit kehilangan ritme,” tutupnya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini