RiderTua.com – Di saat Jorge Martin terpaksa melewatkan tes pramusim terakhir di Buriram karena cedera, rekan setimnya di tim pabrikan Aprilia Marco Bezzecchi tampil mengesankan dengan menempati posisi ke-3 dalam time sheet dan melaju kencang dalam simulasi sprint.
Manajer tim Aprilia Paolo Bonora mengatakan, “Setelah Jorge Martin cedera di Sepang, kami harus mendefinisikan ulang rencana kami. Kami memiliki banyak hal untuk diuji. Untungnya, kami sudah melakukan semua pekerjaan. Kami menyelesaikan semua rencana pengujian kami, semua daftar pengujian kami yang sangat-sangat panjang.”
Aprilia : Hasil Apik Bezzecchi dalam Tes Buriram Membuat Kami Pede Membawa Motor Bagus untuk Martin
Paolo Bonora menambahkan, “Yang pasti Marco melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa. Dia mendefinisikan konfigurasi dasar, sisi elektronik dan sasisnya. Dan kehadiran tes rider Lorenzo Savadori sangat membantu kami untuk mendefinisikan semua komponen yang dapat kami bawa ke Jorge.”

Manajer tim asal Italia itu melanjutkan bahwa membawa kembali Martin ke balapan pertama di Thailand adalah hal yang sangat penting, untuk menunjukkan konfigurasi dasar yang mereka temukan selama tes pramusim. “Kami berharap, dia akan langsung percaya diri dengan motornya dalam balapan pertama. Saat ini, rencana pemulihan medisnya sepenuhnya terkendali. Setiap hari dia merasa semakin baik. Jadi kami berharap dia dapat kembali bersama kami secepat mungkin,” imbuh Bonora.
Tidak akan mudah memasuki musim baru setelah kehilangan kesempatan untuk menguji motor baru di tim baru. Menurut Bonora, 4 balapan akhir pekan pertama akan menjadi semacam tes bagi Martin. “Sejujurnya, kami menganggap 4 balapan pertama di luar Eropa (Thailand. Argentina, Amerika dan Qatar) sebagai pengujian bagi Jorge karena dia kehilangan kesempatan untuk melakukan tes di Sepang dan Buriram. Di MotoGP, saat pindah dari satu motor ke motor baru, kita harus menemukan rasa percaya diri. Itu tidak akan mudah, tetapi kami akan mengerahkan seluruh energi kami untuk membantunya. Karena kami melihat bahwa Marco langsung merasa percaya diri di Buriram. Jadi kami sangat percaya diri untuk membawa motor bagus kepada Jorge,” pungkas Bonora.